Cocok dengan Jokowi, Gita Wirjawan: Sabar Dulu
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Rabu, 9 April 2014 13:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Peserta konvensi Partai Demokrat, Gita Wirjawan, menolak berkomentar banyak soal potensinya menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo. Menurut dia, masih ada sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk mencapai arah tersebut.
"Saya sangat menghormati kalau saya disukai masyarakat, tetapi saya juga sangat menghormati konvensi, jadi saya tidak bisa mengambil sikap apa pun," kata Gita saat ditemui setelah mencoblos di TPS 5 di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 9 April 2014.
Menurut Gita, sebagai peserta konvensi, ia harus menghormati tahap-tahapan konvensi yang harus dilalui. "Ini kan tinggal tiga minggu lagi. Menurut saya, ya, sabar dulu," ujarnya.
Lembaga Riset Indostrategis merilis hasil riset calon wakil presiden (cawapres) ideal. Caranya, dengan menganalisis nama-nama cawapres jika dipasangkan dengan tiga bakal calon presiden: Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, dan Aburizal Bakrie dari Partai Golkar. Hasilnya, pasangan Jokowi-Gita Wirjawan dianggap sebagai pasangan ideal. (Baca: Gita Wirjawan Mencoblos di TPS V Setiabudi).
Gita menjadi peserta konvensi Demokrat sejak September 2013. Sebelum fokus sepenuhnya pada konvensi, Gita masih menjabat Menteri Perdagangan. Baru pada 31 Januari 2014 ia resmi mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II.
Demokrat menggelar konvensi calon presiden sejak September tahun lalu dan mengikutsertakan sebelas tokoh. Mereka adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Haris Sarundajang.
Pemenang konvensi ditentukan melalui survei nasional yang diumumkan pada akhir April nanti. Meski demikian, pemenang konvensi tak otomatis menjadi calon presiden.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Rudi Rubiandini Dituntut 10 Tahun Penjara