TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan suaranya di TPS 04 Kelurahan Kuningan Selatan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, 9 April 2014. Selesai mencoblos, Yusril mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Lagi libur, mau jalan-jalan sama keluarga," kata Yusril, yang didampingi istrinya, Rika Kato Mahendra, kepada wartawan di TPS tersebut. Di kantor PBB, kata Yusril, juga tidak ada acara apa pun. "Saya mau jalan-jalan saja." (Baca: Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo)
Yusril dan Rika tiba di TPS sekitar pukul 09.45 WIB. Keduanya datang dengan menumpang mobil Mercedes-Benz berwarna hitam. Yusril terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru dan celana jins. Sedangkan Rika memakai busana berwarna cokelat.
Yusril mengatakan dia tidak melakukan persiapan khusus untuk hari ini. "Biasa-biasa saja. Sudah rutin melaksanakan pemilu," kata Yusril. Ini juga pertama kalinya sang istri mengikuti pemilu. "Baru memilih karena Pemilu 2009 belum jadi WNI."
Saat ditanya apakah istrinya gugup karena baru pertama kali ikut pemilu, Yusril langsung bertanya kepada Rika. "Are you nervous?" kata Yusril. Rika menjawabnya sembari tersenyum, "Enggak."
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat
4 Maklumat Jokowi Jelang Hari Pencoblosan
Ical: Tak Ada Ganti Rugi di Lapindo
Sepekan lagi, SBY Nikmati Pesawat Baru
Berita terkait
Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group
11 hari lalu
Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini
30 hari lalu
Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli
31 hari lalu
Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan
31 hari lalu
Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.
Baca SelengkapnyaRagam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres
32 hari lalu
Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.
Baca SelengkapnyaAlasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN
32 hari lalu
Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.
Baca Selengkapnya5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar
33 hari lalu
Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.
Baca SelengkapnyaYusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud
33 hari lalu
Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.
Baca SelengkapnyaTim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi
37 hari lalu
Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.
Baca SelengkapnyaAlasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud
38 hari lalu
Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.
Baca Selengkapnya