Massa PDIP dan PPP Bentrok di Yogyakarta

Reporter

Sabtu, 5 April 2014 19:15 WIB

Petugas panitia pengawas pemilu menunjukan rinci isi laporan dugaan pelanggaran kampanye Ketua Umum Partai Persatuan Pembagunan Suryadarma Ali di Tangerang, Banten (4/1). Surya Darma Ali melanggar saat kampaye PPP di pondok pesanteren As Shiddiqiyah karena diadakan saat hari raya Nyepi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putaran kampanye terbuka hari terakhir di Kota Yogyakarta diwarnai insiden bentrokan menegangkan yang melibatkan massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan simpatisan yang diduga kuat pendukung Partai Persatuan Pembangungan (PPP) Sabtu sore 5 April 2014.

Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa yang sempat membuat sejumlah ruas jalan seperti Letjen Suprapto, KH Ahmad Dahlan, dan RE Martadinata itu ditutup. Namun sejumlah pertokoan sekitar ikut tutup karena ketakutan dan sejumlah kampung seperti Suronotan dan Ngampilan diblokade warga agar tak jadi sasaran. Wisatawan yang mampir ke Hotel Cavinton pun sempat ketakutan akibat aksi itu. (Baca:PDI Perjuangan Yogya Pelanggar Kampanye Paling Besar)

Pantauan Tempo di lapangan, bentrokran antara pendukung dua partai itu terpusat di kawasan simpang Ngabean, atau Terminal Ngabean. Kedua pendukung sempat saling berhadap-hadapan dalam jumlah massa besar di areal bekas terminal Ngabean atau sekitar satu kilometer di barat Jalan Malioboro. Massa yang mengenakan atribut PDIP di sisi utara dan massa berbaju hitam bertulis Gerakan Pemuda Ka'bah atau sayap PPP di sisi selatan.

Namun aksi saling lempar batu itu diredam ratusan personil Kepolisian Kota Besar Yogyakarta yang datang selang beberapa menit sebelum tawur nyaris meluas. Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso turun langsung beserta lima truk berisi ratusan polisi guna melerai aksi tawur dua massa itu.

Seorang tokoh PDIP Yogya, Iriantoko menuturkan, bentrok dipicu adanya informasi menyesatkan yang beredar di kalangan dua pendukung. "Ada yang mengabarkan jika massa PDIP yang kampanye merusak semua atribut PPP di Kauman," kata Iriantoko kepada Tempo. Sedangkan di kalangan massa PDIP yang tengah kampanye, ada yang menyebarkan informasi adanya aksi pemukulan yang dilakukan orang-orang GPK atau sayap PPP."Jadinya dua massa memanas dan ketemu di Terminal Ngabean yang jadi pembatas dua kampung," kata Iriantoko.

Dalam kejadian itu, tokoh PDIP Kota Yogya Chang Wendryanto pun yang turun langsung melerai, membantah adanya korban luka dari PDIP yang dikabarkan jadi bulan-bulanan massa GPK. "Setelah kami cek tidak ada di rumah sakit, yang bersangkutan juga sudah ada di rumah, memang terjadi lempar-lemparan batu tapi tak ada korban," kata anggota DPRD Kota Yogya itu.

Chang menduga aksi dua simpatisan yang dikenal sebagai musuh bebuyutan di Yogya ini ada yang sengaja memicu. "Informasi kami, ada orang gonta ganti seragam partai, lalu memicu ricuh dengan merusak atribut PPP," kata dia. (Baca:Tak Percaya Survei, PPP Yakin Lolos ke Senayan )

Kapoltabes Kota Yogya Slamet Santoso menuturkan tak ada korban luka, jiwa ataupun kerusakan fasilitas akibat bentrok itu. Ia pun meminta warga dua kampung basis massa PDIP di Ngampilan dan PPP di Kauman tidak terprovokasi.

"Kami akan jaga 24 jam," kata dia. Hingga pukul 19.00 WIB ini dari lima truk polisi yang awalnya berjaga, tinggal tersisa satu truk dan jalanan simpang padat itu telah dibuka kembali.

PRIBADI WICAKSONO.



Terpopuler:
Prabowo Bakal Diiringi Pasukan Berkuda di Surabaya
Kasus Wawan, Mengapa KPK Periksa Aktris Aima Diaz?
Parpol Dituding Gunakan Otonomi Daerah untuk Cari Duit

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya