TEMPO.CO, Solo - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta berziarah ke makam bekas Presiden Soeharto dan istrinya, Ibu Tien, di kompleks pemakaman Astana Giri Bangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 4 April 2015. Anis memuji Soeharto karena dinilai berhasil membangun persatuan di tengah kekacauan yang luar biasa pada awal berdirinya Orde Baru. (Baca: PKS Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan)
"Meski mengundang kontraversi, tapi bagi PKS, Pak Harto juga memiliki jasa-jasa bagi negeri ini yang tak bisa dilupakan begitu saja," kata Anis yang malam itu mengenakan batik berwarna ungu muda dan memakai peci hitam.
Menjelang pemilu 2009 lalu, Anis mendukung pemberian gelar pahlawan terhadap Soeharto. Bahkan, Anis melangkah lebih jauh dengan membuat iklan kampanye PKS yang berisi dukungan pada Soeharto.
Di Astana Giri Bangun, Anis juga berziarah ke makam Raden Mas Said, Pangeran Mangkunegoro II, dan Kiai Noer Besari. Ziarah tersebut juga diikuti Sekjen PKS Taufik Ridho, Bupati Karanganyar Juliatmono, dan Wakil Bupati Rohadi Widodo.
Apakah ziarah ke makam Soeharto itu bagian dari manuver Anis sebagai bakal calon presiden RI dari PKS dan meraih dukungan bagi partainya? "Tidak ... ziarah kan sunah, selain itu untuk menunaikan hak orang yang sudah meninggal," kata Anis. (Baca: Soeharto Pernah Bikin Panas Hubungan Tifatul-Anis)
Anis menjelaskan, menurut ajaran Islam, orang meninggal memiliki hak untuk dimandikan, disalatkan, dikuburkan, dan didoakan. Anis mengklaim terbiasa berziarah ke makam para wali dan tokoh nasional, serta mengunjungi situs-situs bersejarah. "Saya pernah ke makam Sunan Kalijaga, Raden Patah, Kiai Hasyim Asy’ari, Gus Dur, rumah Bung Karno di Bengkulu, kemudian sekarang ke makam Pak Harto," ujar Anis. (Baca: Presiden PKS Ziarah dan Tahlil di Makam Sunan)
Anis punya kenangan khusus terhadap Soeharto. Dia masih ingat ketika SD diharuskan menggambar wajah Soeharto dan mantan Wakil Presiden Adam Malik. "Pertama kali bertemu langsung dengan Soeharto saat saya menjadi penerjemah di KTT Non-Blok pada era 90-an," kata Anis.
Hari ini, Sabtu, Anis berkampanye untuk hari terakhir di Stadion Olahraga Manahan Surakarta. Dari Jawa Tengah, PKS menargetkan dapat sepuluh kursi DPR pada pemilu legislatif 9 April. Pada 2009 lalu, PKS berada di posisi keempat dengan tujuh kursi dari perolehan suara di sepuluh dapil Jawa Tengah.
ANT | NUR HASIM
Terpopuler:
KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi