Politikus Pemilik Media Tak Hayati Kebebasan Pers  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 4 April 2014 17:35 WIB

Ribuan Simpatisan dan kader Partai Hanura saat ikut kampanye terbuka di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, (28/3). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Dewan Pers Bagir Manan menilai motif awal tokoh-tokoh politik yang memiliki perusahaan media bukanlah untuk menjunjung idealisme pers. "Hanya bagian industri saja," katanya dalam acara workshop Peliputan Pemilu untuk Wartawan Media Cetak dan Media Elekronik yang digelar Dewan Pers di Yogyakarta, Jumat, 4 April 2014.

Mereka, kata dia, tidak menghayati pers sebagai bagian yang harus independen. Jadi, dalam prakteknya, media hanya berfungsi untuk kepentingannya pribadi. Meski demikian, kata dia, hukum di Indonesia memang tak melarang para politikus memiliki perusahaan media.

Dalam kasus media yang dimiliki politikus ini, dia mengimbau jurnalis harus mengamankan news room dari intervensi pemiliknya agar media tetap independen. "Harus ada pagar api," katanya. Pagar api (fire wall) adalah sebuah istilah yang lazim digunakan untuk membedakan antara berita dan iklan. Penerapan prinsip ini, kata dia, sangat bergantung pada integritas seorang jurnalis.

Bagir juga mengimbau pada politikus pemilik media agar tak berlebihan dalam memanfaatkan medianya untuk kepentingan pribadi. "Kalau mereka melebih-lebihkan, pasti akan merugikan dirinya," katanya.

Pemilu, ujar dia, adalah kesempatan untuk mengungkap gagasan baru. Media harus mendorong munculnya gagasan itu. Misalnya saja, ketika pemerintah menyebutkan kondisi ekonomi tumbuh 5,5 persen. Ini adalah kabar yang menggembirakan. Namun media semestinya tetap kritis dan mempertanyakan di tangan siapa pertumbuhan ekonomi 5,5 persen itu berada.

ANANG ZAKARIA


Terpopuler:
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Masa Kampanye, Ayu Ting Ting Raup Rezeki
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara




Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

10 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

38 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

41 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

42 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

46 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

49 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

56 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

57 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

59 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

5 Maret 2024

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya