Mahfud Md. Prediksi Potensi Sengketa Pemilu Tinggi

Reporter

Rabu, 2 April 2014 03:17 WIB

Mahfud MD. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. memprediksi potensi terjadinya kekisruhan dan sengketa seusai pemilihan umum presiden 2014 sangat tinggi. Kerusuhan dapat terjadi jika Komisi Pemilihan Umum gagal memastikan proses pemilu bersih dari praktek kecurangan. (Baca: SBY Gelisah Soal Tudingan Pemilu Curang )

"Saat ini ada dua partai besar yang selisihnya sedikit. Jika KPU tak bisa memastikan pemilu tak ada kecurangan, bisa terjadi kisruh karena ketidakpuasan partai yang kalah," kata Mahfud di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa, 1 April 2014. (Baca: Golkar dan PDIP Kembali Puncaki Hasil Survei )

Mahfud beranggapan KPU harus bekerja keras untuk memastikan proses dalam Pemilu 2014 dapat berjalan sesuai dengan aturan. KPU juga harus mampu mengerahkan tenaganya dan masyarakat untuk mengawal pemilu sehingga tak terjadi kecurangan, seperti praktek jual-beli suara. "Minimal KPU punya fakta yang dapat ditunjukan kepada partai-partai yang protes bahwa pemilu yang dilakukan itu sah," ujarnya.

Mahfud memperkirakan kecurangan dalam pemilu berpeluang besar terjadi di tempat pemungutan suara (TPS). Di tempat ini, banyak terjadi transaksi jual-beli suara antara saksi dan peserta pemilu. (Baca: Antisipasi Curang, PDIP Bangun Sistem IT Nasional )

Dia juga memprediksi kecurangan akan tetap ada dalam pengiriman suara dari TPS ke kecamatan dan Kabupaten. Menurut dia, kerap terjadi perubahan jumlah suara yang tak terkontrol selama pengiriman ini. "KPU di daerah itu masih banyak yang tidak independen. Banyak yang masih tunduk kepada kepala desa, camat, lurah, atau bupatinya."

Mahfud mengimbau KPU bekerja sama dengan banyak pihak untuk ikut dijadikan sebagai pengawas. KPU, menurut dia, dapat menjalin kerja sama dengan organisasi masyarakat untuk menempatkan sukarelawan sebagai saksi penghitungan suara dan pengiriman hasil pemilu.



FRANSISCO ROSARIANS

Terpopuler:


MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit
Ahok Curhat Soal Jokowi yang Fokus Berkampanye
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet

Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

3 jam lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

12 jam lalu

Kelakar Hakim MK Soal Berkas Golkar: Tebal Sekali, Bisa untuk Bantal Tidur

Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK Arief Hidayat berkelakar saat memeriksa berkas Partai Golkar dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

1 hari lalu

Partai Buruh Bakal Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK

Pasal tersebut dianggap membatasi hak bagi parpol yang tidak mempunyai kursi DPRD untuk mengusulkan pasangan calon di pilkada.

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

1 hari lalu

Pemerintah dan DPR Bakal Rapat soal Revisi UU MK Pekan Depan

Hal yang krusial dari revisi UU MK ini adalah mengenai peralihan hakim Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

2 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

4 hari lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

4 hari lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

5 hari lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya