Bawaslu Peringatkan Bendera PDIP di Taman Suropati

Reporter

Senin, 17 Maret 2014 06:38 WIB

Seorang anak membawa bendera partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam kampanye perdana di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, (16/3). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pegawas Pemilu DKI Jakarta, Mimah Susanti mengaku telah mengetahui adanya bendera partai dari PDI Perjuangan yang dipasang di sekitar Taman Suropati, Jakarta Pusat. Menurutnya, taman merupakan daerah yang bebas dari atribut partai atau alat peraga kampaye.

"Tadi memang ada bendera dari Partai PDIP di taman Suropati, tapi kami sudah meminta kepada partai yang bersangkutan untuk segera mencopotnya," kata Mimah saat dihubungi Tempo, Ahad, 16 Maret 2014. (Baca: Jokowi Capres, Taman Suropati Ramai Bendera PDIP)

Mimah memberikan waktu hingga Senin hari ini, 17 Maret 2014. Bila PDIP belum juga mencopotnya, ia memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menurunkannya. "Kami akan membuat surat rekomendasi kepada KPU DKI untuk mengintruksikan Satpol PP yang mencopotnya," ujarnya. "Pencopotan akan dilakukan 2 hingga 3 hari ke depan."

Adapun, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI, Sumarno menegaskan taman-taman kota termasuk taman Suropati, tidak boleh dipasang alat peraga atau atribut kampaye. Ia sependapat dengan langkah Bawaslu mengenai pencopotan bendera partai. "Kalau memang di taman Suropati terpasang atribut kampaye, Bawaslu seharusnya merekomendasikan Satpol PP untuk mencopotnya," kata Sumarno. (Baca juga:Kenapa Jokowi Kampanye dengan Putar-putar Museum?)

Berdasarkan pantauan Tempo, bendera bergambar kepala banteng mengitari hampir seluruh kawasan taman Suropati. Bendera itu dipasang dengan menggunakan bamboo dan diikatan di pohon-pohon. Menurut salah satu pedagang minuman, Agus, 23 tahun, bendera-bendera tersebut baru dipasang dua hari lalu, atau sehari setelah deklarasi Jokowi sebagai calon presiden. "Hari sebelumnya tak ada." (Baca: Jokowi: Enggak Zaman Lagi Kampanye Dangdutan)

AFRILIA SURYANIS


Berita Lainnya:
Demokrat DKI Sebut Jokowi Belum Saatnya Jadi Capres
Duet Jokowi-Kalla Bakal Menang Satu Putaran?
Rupiah Terjepit Efek Jokowi dan Krisis Rusia
Gerindra Masih Ngarep Jokowi Bisa Batal Jadi Capres
Anak Buah Jokowi Dukung Bosnya Jadi Capres

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

32 menit lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,57 Triliun di Konawe Sultra

Presiden Jokowi mengharapkan pembangunan bendungan Ameroro dapat bermanfaat mencegah krisis air hingga mereduksi banjir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

1 jam lalu

Jokowi Menghapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Dipertanyakan YLKI hingga Ditanggapi Direktur BPJS

Jokowi akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebagai pengganti sistem kelas 1, 2, 3 BPJS

Baca Selengkapnya

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Intip Bendungan Ameroro di Sultra yang Akan Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sultra. Berikut profil bendungan tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Tambah Anggaran Perbaikan Jalan untuk Tahun Ini, Total jadi Rp 15 Triliun

Jokowi meyakini pembangunan infrastruktur pada gilirannya akan mempengaruhi perekonomian lokal secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

2 jam lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

2 jam lalu

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi akan Resmikan Bendungan hingga Bagikan Bansos

Ini agenda kunjungan kerja hari terakhir Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

4 jam lalu

Kaesang Pangarep: Tanggapan Jokowi Soal Pilkada 2024 hingga Respons PSI

Belakangan nama Kaesang Pangarep disoroti, karena Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran mendorong anak bungsu Jokowi itu maju Pilkada Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 jam lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

5 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya