TEMPO.CO, Bandung - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengimbau para jurnalis menjadi wasit pada Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Caranya dengan menulis dan menyiarkan berita akurat dan tidak berpihak.
"Wasit itu harus mengawasi tim yang bermain dan memastikan para pemain yang bermain di lapangan itu tidak curang," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Eko Maryadi, usai acara Diskusi Panel "Antisipasi Pemilu Gagal" di Bandung, Rabu, 12 Maret 2014. (Baca : Ketika Calon Legislator Menunggangi Sepak Bola)
Dia mengatakan peran wartawan sudah digariskan oleh Undang-Undang No 40 Tahun 1999 di mana pers memiliki empat fungsi, yaitu informasi, edukasi, hiburan, dan kontrol sosial. Selain itu, kata Eko, media harus bekerja secara professional untuk menjaga independensinya dan
imparsialitasnya.
Dengan demikian para jurnalis berfungsi sebagai mata dan telinga publik untuk ikut menjamin supaya pemilu berjalan jujur dan adil, langsung umum bebas rahasia. Namun, dalam setahun terakhir muncul masalah baru di mana masyarakat mulai mempertanyakan kredibilitas media, seiring tren partai politik yang juga memiliki media
Sehingga peran jurnalis dan media di dalamnya dipertanyakan. "Parpol tunduk pada kebijakan pimpinan, sementara media hanya memberikan informasi yang akurat dan akurat pada publik bukan pada pemilik media," ujar Eko. (Baca : Deklarasi Pencapresan Jokowi 20 Maret?)
RISANTI | FATHIMA
Terpopuler
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines
Berita terkait
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif
18 Februari 2024
Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?
Baca SelengkapnyaPolitik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014
1 November 2023
Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan
7 Agustus 2023
Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
27 Juni 2023
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu
24 April 2023
Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.
Baca Selengkapnya4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang
5 Maret 2023
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaMenjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik
18 Oktober 2021
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.
Baca SelengkapnyaBeda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019
3 Mei 2019
Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal
13 April 2019
Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu
Baca Selengkapnya