Prabowo: Lebih Bagus Saya Kudeta Saat itu...
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Minggu, 2 Maret 2014 07:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan mendukung reformasi. Namun, eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengaku, menjadi orang yang termasuk sebagai korban reformasi tersebut.
"Dituduh macam-macam. Dituduh mau kudeta," kata Prabowo, saat berpidato di acara rapat kerja nasional Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam, 1 Maret 2014.(Baca : Puji Risma, Prabowo Enggan Campuri Urusan PDI-P)
Menurut Prabowo, tuduhan terhadapnya selalu berbunyi "mau kudeta". "Mau, tapi nggak kudeta," ujarnya. "Terus terang saja di hati kecil saya, terus terang saja mungkin, ya.. mungkin lebih bagus kalau saya kudeta pada saat itu," dia menambahkan, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Adapun seusai reformasi, dia mengatakan, Indonesia menjalankan era demokratisasi. "Seribu surat kabar, ratusan partai, pemilihan langsung, korupsi nggak hilang-hilang, maling tambah banyak, hakim konstitusi juga maling. Luar biasa bangsa kita," ujar Prabowo.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas
Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu
Tunjuk Badrodin, Sutarman Bak Jilat Ludah Sendiri
Ke Surabaya, Megawati Redakan Kisruh Risma-Whisnu?
Di Surabaya, Jokowi Bingung Mencari Toilet