Panwaslu Minta Biro Reklame Tolak Iklan Caleg  

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 08:44 WIB

Pengguna jalan melintas di depan baliho Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg di Kudus, Jateng, Rabu (20/11). ANTARA/Andreas Fitri Armoko

TEMPO.CO, Semarang - Panitia Pengawas Pemilu Kota Semarang meminta kepada para biro reklame di wilayahnya menolak pemesanan pemasangan iklan dari para calon anggota legislatif. Panwaslu sudah mengirimkan surat permintaan itu kepada 25 biro iklan yang ada di Semarang.

"Papan reklame untuk pemasangan baliho kampanye caleg melanggar peraturan KPU," kata Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih, Jumat, 21 Februari 2014.

Ananingsih mengatakan permintaan Panwaslu itu belum tentu efektif mencegah pelanggaran kampanye. Sebab, banyak sekali papan reklame di Kota Semarang yang kepemilikannya disubkontrakkan ke agen lain. Terutama reklame yang kosong dan dipasang nomor handphone biasanya sudah disubkontrakkan ke agen lain.

Dalam pengamatan Tempo, banyak sekali papan reklame di Semarang yang dipasangi calon anggota legislatif. Misalnya di Jalan Raya Ngaliyan dan di Jalan Pandanaran. Bahkan, di dekat Hotel Siliwangi Semarang, ada reklame menampilkan foto seorang caleg berjejer dengan foto Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Ananingsih mengatakan alat kampanye caleg berupa baliho yang kebanyakan memanfaatkan papan reklame itu menabrak aturan Pasal 17 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. Dengan tegas, pasal tersebut mengatur bahwa yang boleh memasang baliho hanyalah partai politik dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah.

Panwaslu meminta biro reklame berpartisipasi menegakkan aturan tersebut. Biro reklame tetap bisa mendapatkan bisnis, tapi hanya order pemasangan iklan partai politik dan calon DPD. Pemasangan papan reklame partai politik bisa memuat informasi nomor dan tanda gambar partai politik, visi, misi, program, jargon, dan foto pengurus partai yang tidak nyaleg.

ROFIUDDIN

Berita lain:
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?
PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil
Berapa Penghasilan Akil Mochtar Selama di MK?
Ozil Sudah Tiga Kali Gagal Eksekusi Penalti
Tekuk Arsenal, Lahm: Muenchen Belum Aman







Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

8 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

36 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

38 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

40 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

43 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

47 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

54 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

55 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

57 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

5 Maret 2024

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya