Mega Tak Pernah Persoalkan Projo  

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 17 Februari 2014 12:27 WIB

Seorang peserta aksi mengenakan baju bergambar Joko Widodo saat deklarasi oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden di Kawasan Bundaran HI Jakarta (16/2). Kegiatan yang diikuti ratusan peserta tersebut untuk mendukung Jokowi sebagai calon presiden pada pemilu 2014. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sidarto Danusubroto memastikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tak pernah mempersoalkan kader pendukung Joko Widodo sebagai calon presiden yang tergabung dalam Simpatisan dan Kader PDIP Pro-Jokowi (Projo).

“Tak ada perintah dari Bu Mega agar menekan atau memberi sanksi kepada aktivis Projo,” katanya kepada Tempo hari ini, Senin, 17 Februari 2014.

Menurut dia, dalam rapat-rapat pengurus pusat, Mega tak pernah mengeluhkan gerakan Projo dan kelompok pendukung Gubernur DKI Joko Widodo yang lain. Sidarto, yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, menuturkan bahwa Mega banyak diam soal itu lantaran hubungannya dengan Jokowi memang sangat baik. Tak pernah satu pekan pun tanpa kebersamaan mereka. “Entah makan bersama atau diskusi.”

Tekanan sejumlah petinggi PDIP terhadap Projo muncul akhir pekan lalu. Ketua PDIP Bambang Wuryanto meminta Projo belajar soal pengkaderan partai dan menyingkirkan kepentingan pribadi. “Kader PDIP jangan nggege mangsa (tergesa-gesa) menuntut pendeklarasian nama calon presiden dan wakil presiden,” ujarnya pada Ahad, 16 Februari 2014.

Bahkan Wakil Sekretaris PDIP Hasto Kristianto menilai para aktivis Projo bukanlah kader partainya. Itu sebabnya Projo diminta tak menggunakan simbol dan atribut partai berlambang banteng moncong putih itu. Sebelumnya Ketua PDIP Puan Maharani juga menyatakan Projo bukan gerakan dari internal PDIP.

Sidarto tak mau mengomentari pernyataan miring sejumlah petinggi PDIP terhadap Projo. Ia juga mengaku tak mengenal Projo, termasuk apakah berisi para kader PDIP. Namun gaya penyampaian aspirasi Projo memang bermacam-macam, dari santun, moderat, sampai vulgar. Respons dari para elite partainya juga beragam. “Begitulah.”

Mantan ajudan presiden Sukarno ini meminta para pendukung Jokowi bersabar karena pada saat yang tepat Mega akan mendeklarasikan calon presiden dari PDIP. Namun Sidarto tak mau menjawab ketika ditanya apakah deklarasi Jokowi akan dilakukan menjelang pemilihan umum 9 April 2014. “Saya tak tahu, itu terserah Bu Mega,” ucapnya.

JOBPIE SUGIHARTO

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

49 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

8 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

9 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

9 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

12 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya