Tukang Ojek Jadi Caleg, Berapa Modalnya?  

Reporter

Senin, 10 Februari 2014 10:08 WIB

Deretan angkutan kota dengan iklan sosialisasi caleg, memadati Terminal Depok, (2/2). Sejumlah caleg memanfaatkan kaca belakang angkot sebagai media sosialisasi kampanye "berjalan". ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Banyuwangi - Agus Maido, 39 tahun, adalah calon legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi. Sehari-hari, Agus merupakan tukang ojek yang mangkal di dekat halte bus Srono, Banyuwangi.

Modalnya kampanye tak sampai Rp 6 juta. Itu terdiri dari uang tabungannya sebesar Rp 3.250.000 untuk mencetak materi sosialisasi berupa satu bendel lembaran berisi visi-misi dan fotokopi kartu nama. Dia juga memperoleh iuran saudara dan teman sebesar Rp 2.700.000. (Baca juga: Kisah Caleg Tukang Ojek Berkampanye)

Cekaknya modal itu yang membuat pria bernama asli Agus Bambang Tribawono tersebut berkampanye dengan sederhana dari rumah ke rumah. Tidak ada wajah Agus dalam baliho dan spanduk yang terpasang di jalan-jalan. "Tak kuat kalau harus bikin baliho," kata ayah tiga anak ini, Sabtu, 8 Februari 2014.

Menjadi caleg bermodal pas-pasan, Agus bercerita, memang kerap diremehkan orang. Beberapa kali dia ditolak pemilik rumah saat datang bertamu untuk sosialisasi. Agus ditolak hanya gara-gara tak bisa memberikan uang. Namun, semangatnya tak ikut surut. Dia tetap rajin mendatangi rumah yang lain. Dia menargetkan dalam sehari bisa mendatangi 200 rumah.

Mendatangi satu per satu rumah warga adalah cara Agus berkampanye. Dia melakoni aktivitas itu setiap hari sejak pukul 08.00-15.00 WIB. Sepulangnya sosialisasi, dia mangkal di dekat halte bus Srono sebagai tukang ojek. Dari ngojek, Agus mendapatkan penghasilan Rp 25 ribu sehari. Satu bulan pendapatannya hanya sekitar Rp 500 ribu-Rp 750 ribu.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Kanjuruhan, Malang, ini punya sederet pengalaman organisasi. Mulai anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, lembaga bantuan hukum, dan aktif di sejumlah organisasi desa. Bahkan, pengalaman terjun ke politik praktis dimulai 2004 silam dengan menjadi Wakil Ketua PAC Partai Bintang Reformasi. Tahun 2008 dia melompat ke Partai Demokrat dengan jabatan sekretaris DPAC. Sejak 2013 dia menjadi pengurus Divisi OKK Partai Nasdem.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Loper Koran pun Kepincut Jadi Caleg
Jadi Caleg, Dwiki Dharmawan Dibujuk Zulkifli
Nyaleg, Dwiki Dharmawan Nebeng Popularitas Istri
Meski Takut Cacing, Angel Janji Blusukan ke Sawah
Angel Lelga Rela Jual Hermes Demi Caleg PPP







Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

5 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

16 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

43 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

44 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

45 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

45 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

46 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

46 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya