3 Tanggapan Jokowi yang Tak Biasa Soal Capres  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 9 Februari 2014 11:49 WIB

Gubernur Jakarta Jokowi, bersama Walikota Tangerang Arief Wismansyah, Wakil Gubernur Banten Rano Karno, dan Bupati Tangerang Zaki Iskandar saat mengadakan pertemuan membahas Sungai Cisadane di Pintu Air 10, Tangerang, Banten, (25/1). TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu saja mengelak ketika ditanya soal kursi kepresidenan. Kali ini soal wacana dirinya menjadi calon wakil presiden bagi Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi--biasa dia disapa--tetap saja tak menanggapi serius.

Dalam sepekan terakhir, Jokowi mendapat berbagai pertanyaan seputar pencalonan presiden dan wakil presiden. Sebelumnya dia selalu jawab: "Enggak mikir..." atau "Copras ... capres." Berikut ini tiga tanggapan lainnya yang berbeda.

1. Menjadi calon wakil presiden dari pasangan Prabowo Subianto? "Belum denger," kata Jokowi, Jumat, 7 Februari 2014. Dia juga mengaku belum berbicara dengan Prabowo maupun adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. "Belum (ngobrol)."

Menurut Jokowi, terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan keduanya pada tahun lalu. Jika betul dipinang sebagai cawapres, apakah Jokowi bersedia? Seperti biasa, Jokowi ngeles sambil tertawa-tawa. "Sekarang kan masih musim hujan," ujarnya.

2. Jeff Hutton, wartawan majalah berbasis di Amerika Serikat, Christian Science Monitor, menanyakan beberapa hal seperti pencapresan dan program Jokowi pada Jumat, 7 Februari 2014. Soal pencapresan, seperti biasa, Jokowi mengelak. "Saya tidak memikirkannya. Anda bisa tanyakan ke Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri). Saya konsentrasi dengan pekerjaan saya sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Jokowi, lalu tertawa kecil.

3. Kaus putih bertuliskan "Jokowi for 2014" tergeletak di kursi belakang mobil dinas Gubernur DKI Joko Widodo. Kaus itu tampak terlipat rapi dan dibungkus plastik bening, Kamis sore, 6 Februari 2014. "Ada yang memberi saya tadi," kata Jokowi ketika ditanya asal-muasal kaus tersebut di Balai Kota.

Apakah Jokowi akan memakainya? Lagi-lagi dia tak menjawab. "Diberi masak ditolak...," kata Jokowi disambung tawa. Jokowi malah berdalih lagi soal tulisan 2014. "Ini kan tahun 2014. Masak (tulisannya) 2013."

TEMPO| ANTO




Terpopuler
Soal Suami Airin, Aura Kasih Siap Dipanggil KPK
Tak Ada Mobil Presiden, Angkot Pun Jadi
Google Luncurkan Sistem Konferensi Video
David: Usman Harun Harus Ditolak Masuk Singapura
KPK Sita Uang di Ruangan dan Mobil Sri Utami

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

5 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

6 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

9 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

10 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

13 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

14 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya