Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 3 Februari 2014 06:02 WIB

Jokowi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyatakan partainya membuka peluang mengadu kekuatan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini . Peluang itu terbuka karena Wali Kota Risma menjadi tokoh pesaing berat Joko Widodo dalam survei Political Communication Institute.

"Ini adalah temuan masyarakat dan kami tidak mungkin tak merespons bila desakan publik menguat," kata Eva usai pemamparan survei Political Communication di Hotel Kartika Chandra, Ahad, 2 Februari 2014.

Dalam survei tersebut, Political Communication menyebutkan pesaing berat Jokowi dari kalangan partai politik datang dari tokoh separtainya sendiri yakni Tri Rismaharini. Risma dipilih 19,1 persen responden. Direktur Polcom Institute, Heri Budianto mengatakan, Wali Kota Risma disenangi responden karena dinilai berpengalaman dari segi pemerintahan, memiliki kinerja nyata di masyarakat, dan senang blusukan.(baca:Ini 10 Tokoh Pesaing Berat Jokowi)

"Risma dominan dikenal oleh kalangan ibu-ibu dan pemilih dewasa," ujar Heri saat memaparkan hasil surveinya.

Eva mengatakan secara internal partainya banyak mencermati fenomena survei yang terus menggaungkan nama Tri Risma. Misalnya, kata anggota Komisi Hukum DPR itu, hasil survei Universitas Indonesia yang menyebut Tri Risma banyak didukung oleh kelompok-kelompok Islam garis keras untuk maju sebagai calon presiden. "Ini fenomena yang terus terang mengagetkan kami," kata dia.

Meski demikian, ia menegaskan nama Tri Risma belum secara resmi diwacakan oleh partainya sebagai tokoh yang bakal diadu dengan Jokowi. PDI Perjuangan masih menunggu momentum mendiskusikan fenomena politik yang ada. "Sejauh ini belum ada membahas hal itu," kata dia.

TRI SUHARMAN

Berita Terpopuler

Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto

11 Korban Sinabung Termasuk Wartawan TV One

Moyes Tak Tahu Harus Bagaimana Lagi untuk Menang

Eros Djarot: Bodoh Kalau Banjir Salahkan Jokowi

Ini 10 Tokoh Pesaing Berat Jokowi





Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya