Ilustrasi BEndera Partai Golkar. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Partai Golkar Indra J. Piliang mengklaim partainya sudah menyiapkan dana saksi buat Pemilu 2014. Partainya tak khawatir ihwal ada tidaknya anggaran negara buat membayar saksi partai untuk tiap-tiap tempat pemungutan suara. "Sudah kami siapkan sekitar Rp 54 miliar," katanya seusai berbicara pada diskusi bertajuk "Mahalnya Ongkos Nyapres" di Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2014.
Dana saksi pemilu itu, kata Indra, sudah diputuskan oleh partai pada rapat pimpinan nasional beberapa waktu lalu. Dana buat para saksi itu diperuntukkan sekitar 545.778 TPS yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum pada Pemilu 2014. Tiap saksi rencananya diupah Rp 100 ribu.
Menurut Indra, upah buat saksi Golkar diakui sama dengan jumlah bayaran buat Pemilu 2009 lalu. Tiap saksi kala itu, kata Indra, dibayar masing-masing Rp 100 ribu. "Tapi ada juga yang Rp 125 ribu dan Rp 150 ribu. Tergantung improvisasi caleg di daerah," katanya.
Indra mengatakan partainya tak menghiraukan polemik dalam penetapan dana saksi partai buat Pemilu 2014 yang telah dianggarkan oleh Badan Pengawas Pemilu sekitar Rp 660 miliar. Menurut dia, jadi tidaknya dana itu turun, Golkar tetap akan membayar saksinya karena sudah menyiapkan duit.