Dahlan Iskan Berkali-kali Minta Dicoret dari Konvensi

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 15 Januari 2014 16:49 WIB

Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang juga Meneg BUMN Dahlan Iskan ikut makan bersama saat menyambangi warga Kampung Lebakwangi, Pontang, Serang, Banten (9/11). Dahlan menyambangi warga untuk sosialisasi pencalonannya mengikuti konvensi tersebut. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan agar didiskualifikasi dari keikutsertaannya di konvensi calon presiden Partai Demokrat ternyata dilakukan berkali-kali. Ketua komite konvensi Maftuh Basyuni mengatakan, setelah mengirim surat kesiapan dicoret kepada komite, Dahlan beberapa kali tetap meminta mundur dari konvensi.

"Setelah surat itu, dia berulang-kali datang ke komite konvensi agar dicoret dari konvensi," kata Maftuh saat ditemui Tempo di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2014. Menurut Maftuh, permintaan ini dilakukan Dahlan dalam beberapa kesempatan dan dengan sedikit memaksa.

Tak cuma mendatangi komite, Dahlan juga berupaya menghubungi Maftuh melalui saluran telepon. "Silakan mencoret saya dari konvensi seandainya komite yakin saya melakukan korupsi seperti yang ditudingkan," kata Maftuh, menirukan ucapan Dahlan kepadanya.

Adapun surat yang dikirim Dahlan pada 8 Januari lalu ke komite berkaitan dengan pengaduan pihak yang menamakan diri Advokat Publik, yang melaporkan Dahlan atas tuduhan korupsi. Dalam surat itu, Dahlan mengatakan dirinya siap dicoret sebagai peserta konvensi jika panitia berkeyakinan pengaduan tersebut benar.

Namun, kata Maftuh, komite tidak bisa serta-merta mencoret Dahlan dari konvensi. Soalnya, tindakan korupsi yang dituduhkan kepada Dahlan masih sebatas isu dan belum tentu benar. Komite baru bisa mencoret Dahlan jika bekas Direktur Utama PT PLN itu terbukti secara hukum melakukan korupsi.

Komite, menurut Maftuh, memang berkeinginan agar semua peserta konvensi calon presiden Demokrat bersih dari korupsi dan layak diajukan menjadi kepala negara. "Tapi bukan berarti setiap fitnah ditanggapi," kata mantan Menteri Agama ini.

Maftuh justru khawatir ada maksud-maksud tertentu di belakang tudingan yang dilayangkan kepada Dahlan. "Mungkin di balik ini ada muatan politis," ujarnya. Dia khawatir kelompok penuding Dahlan adalah mereka yang dipesan pihak tertentu untuk menjatuhkan Dahlan.

PRIHANDOKO

Baca juga:
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Kado Tahun Baru Anas Urbaningrum Versi Ipar SBY
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan
Sel Anas Urbaningrum Terpisah, Apa Alasan KPK?

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

43 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya