Ini Alasan Konvensi Capres Demokrat Sepi di Daerah  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 8 Desember 2013 03:27 WIB

Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat berfoto bersama usai memperkenalkan diri kepada Para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO , Surabaya - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Bonie Laksmana mengatakan, pengurus daerah tak terlibat dalam gelaran konvensi calon presiden Partai Demokrat karena para calon tidak menjalin komunikasi dengan pengurus. “Belum ada dari peserta konvensi yang menghubungi DPD,” kata Bonie seusai acara temu kader Partai Demokrat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jatim Expo Surabaya, Jumat malam 6 Desember 2013.





Menurut Bonie, peserta konvensi biasanya langsung bergerak sendiri-sendiri untuk menemui masyarakat yang berada di wilayah Jawa Timur. “Ketentuannya memang DPD hanya pasif kita menunggu dihubungi para peserta konvensi,” kata dia.





Menurut Bonie, DPD siap memfasilitasi peserta konvensi bila diperlukan. DPD kita akan mendampinginya untuk turun ke masyarakat. Bonie berpendapat jika memang ada, DPD akan memperlakukan semua peserta konvensi itu sama tidak ada yang dibeda-bedakan. “Ini sudah protap dari DPP Demokrat memang seperti itu,” katanya.


Advertising
Advertising




Konsentrasi struktur partai, kata Bonie, masih terpaku pada pemilihan legislatif 2014. Setelah itu biasanya kader baru bergeser ke pemilihan presiden. Namun ia membantah gelaran konvensi sepi. Untuk mengukur kinerja dari para peserta konvensi, panitia konvensi yang ada di Jakarta menyewa lembaga survei untuk mengukurnya bukan dari struktur partai sendiri.





Menurutnya, lembaga survei yang membantu Demokrat lebih dari satu. “Terkait sepi atau tidaknya konvensi yang bisa mengukur lembaga survei tadi,” kata mantan ketua Barisan Muda Demokrat Jatim ini.





Menurut pantauan DPD Demokrat Jatim peserta konvensi yang telah turun ke Jatim di antaranya adalah Dahlan Iskan, Pramono Edhi, Marzukie Ali. “Saya dengar mereka telah turun sampai ke DPC-DPC di Jatim,” kata Bonie.





Bonie menambahkan mereka bebas berkreasi dan melakukan hal-hal yang terbaik menurut mereka. Jadi mereka tidak harus menghubungi DPD Demokrat Jatim. Hal ini kata Bonie berbeda dengan urusan pileg yang memang DPD harus ikut menatanya. DPD terlibat baik langsung maupun tak langsung termasuk menggelar beberapa acara konsolidasi seperti acara temu kader se-Jatim ini.





Sepi atau tidaknya konvensi yang dilakukan oleh DPP Demokrat DPD tidak bisa mengukurnya hal ini dikarenakan memang mungkin para peserta konvensi telah turun ke masyarakat secara diam-diam dan tanpa adanya publikasi dari media.“Kita dari DPD sebetulnya merasa senang dan terbantu terhadap peserta konvensi yang melakukan kampanye di masyarakat dan sekali lagi kita tidak harus tahu keberadaan mereka ketika turun,” kata Bonie.





Terkait masalah pengumuman hasil konvensi Bonie menjelaskan bahwa DPD tidak tahu menahu soal itu yang tahu hanyalah komite konvensi di DPP. Bonie menambahkan bahwa tanggal pengumuman hasil konvensi itu merupakan urusan rumah tangga komite konvensi.





Sementara itu dalam acara temu kader Demokrat Jatim semalam diikuti sekitar 3.500-an kader partai. Para peserta konvensi hanya dikenalkan di sela-sela acara agar para kader Jatim welcome ketika mereka turun ke Jatim. Namun, mereka tidak diberikan kesempatan berbicara. “Porsi untuk mereka berbicara tidak dalam acara ini,” kata Bonie.





Dalam acara ini Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan strategi pemenangan kepada para kader Demokrat Jatim untuk memenangkan pemilu 2014. “Kalau masalah strategi tidak bisa dipublikasikan” kata Bonie.





EDWIN FAJERIAL





Berita lain:
Lagi, Beredar Foto Mesra Ariel-Sophia di Stasiun
Kutang Lancip Agnes, Indah tapi Berbahaya
Wanita-wanita di Sekeliling Ariel
Sophia Latjuba, dari Foto Topless hingga Produser
Setelah Tabrakan, Paul Walker Bertahan Beberapa Detik
Tweet Romantis Ariel Setelah Foto Mesra Beredar
Puing Porsche Paul Walker Jadi Sasaran Pencuri

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya