Alasan Jampidum Sarankan Penambahan Personel Sentra Gakkumdu Pilkada 2024

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 28 Juni 2024 20:29 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Asep Nana Mulyana menyarankan personel Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) ditambah. Sebab, kata dia, pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 merupakan pertama kali dalam sejarah dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

"Ada beberapa alasan perubahan, karena pelaksanaan pilkada ini punya tantangan sangat besar," kata Asep dalam Forum Koordinasi Sentra Gakkumdu Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Kalimantan di Makassar pada Kamis, 27 Juni 2024.

Dalam Peraturan Bersama Ketua Bawaslu RI, Kapolri, dan Jaksa Agung RI Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 1 Tahun 2020, serta Nomor 14 Tahun 2020 tentang Sentra Gakkumdu pada pilkada disebutkan jumlah jaksa dalam Sentra Gakkumdu tingkat pusat paling banyak enam orang. Adapun untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota masing-masing berjumlah paling sedikit dua orang dan paling banyak tiga orang jaksa.

Bila melihat komposisi personel tersebut dalam melaksanakan tugas dalam pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia, maka beban pekerjaan menangani kasus cukup besar sehingga perlu penambahan.

“Karena, pertama, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Kedua, pilkada lebih masif dan variatif. Ketiga, volume perkara diperkirakan akan menjadi banyak. Keempat, karakter pendukung pasangan calon yang beragam dan bersifat militan," ujar Asep.

Advertising
Advertising

Kelima, keterjangkauan wilayah dalam rangka supervisi dan eksistensi perkara yang sulit dan menarik perhatian. Tantangan dan hambatan inilah yang bisa saja terjadi di Pilkada Serentak 2024.

"Ini saran kepada Bawaslu RI yang punya anggaran untuk dilakukan penambahan jumlah personel yang tergabung pada Sentra Gakkumdu," ujarnya.

Komposisinya, kata dia, untuk tingkat pusat sebanyak 21 orang atau bahkan lebih, tingkat provinsi sembilan orang atau lebih, dan tingkat kabupaten/kota enam orang atau lebih.

Bawaslu Sebut Penambahan Personel Dimungkinkan

Menanggapi saran tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja pada forum tersebut mengatakan akan mempertimbangkan usulan itu untuk ditindaklanjuti.

<!--more-->

"Tentu usulan ini akan kita pertimbangkan, dan semua jatuh pada anggaran. Tentu kita akan bicarakan dengan Kementerian Keuangan," katanya.

Menurut dia, upaya penambahan personel masih berpeluang dengan melakukan perubahan penambahan anggaran pada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada 2024.

"Ini masih bisa kita tukar anggarannya. NPHD ini kan masih 40 persen, masih bisa teman-teman Kasek (Kepala Sekretariat) mengubah dan ada petunjuk Dewan Pengawas, itu bisa mengubah porsi anggarannya," ujarnya.

Bagja menganalogikan, dalam dunia aktivis mahasiswa ada slogan games yakni aksi tanpa logistik sama dengan anarki. Sehingga, kata dia, berbahaya bila personel ditambah tanpa honorarium. Perjalan dinas dan lainnya juga diperhitungkan.

"Ini harus kita perhitungan dalam menambah personel di Sentra Gakkumdu. Tentu ini usulan yang bagus dan kita akan semakin banyak diskusinya walaupun masih terbatas Waktu. Ini akan saya sampaikan ke rapat pleno, karena saya tergantung juga pada pleno," tuturnya.

Pilihan editor: Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

Berita terkait

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

2 jam lalu

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar secara simbolis memberikan surat rekomendasi kepada para bacakada.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut 6 Kabupaten di Papua Tengah Gunakan Sistem Noken di Pilkada 2024

3 jam lalu

KPU Sebut 6 Kabupaten di Papua Tengah Gunakan Sistem Noken di Pilkada 2024

KPU Papua Tengah menyatakan PKPU mengakomodasi penggunaan sistem noken.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

10 jam lalu

Kaesang Pangarep Ikut Pilkada 2024, Berikut Daftar Wilayah Sasarannya

Kaesang Pangarep bersedia jika diminta maju menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Namun Gerindra tak menutup peluang ke Pilgub Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

12 jam lalu

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus disoroti, karena santer isunya, ia akan maju sebagai calon gubernur

Baca Selengkapnya

Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

13 jam lalu

Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Partai Gerindra mengklaim bahwa Mangkunegara X siap untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Pemungutan Suara Ulang di Sumatera Barat Cetak Sejarah

16 jam lalu

Bawaslu Sebut Pemungutan Suara Ulang di Sumatera Barat Cetak Sejarah

Bawaslu menyebut Pemungutan Suara Ulang di Sumbar tercatat sebagai pemilu ulang yang melibatkan satu provinsi sekaligus.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 37 Calon Kepala Daerah yang Didukung Perindo di Pilkada 2024

17 jam lalu

Daftar Rekomendasi 37 Calon Kepala Daerah yang Didukung Perindo di Pilkada 2024

Hingga kini, total sudah ada 45 surat rekomendasi dan dukungan yang diberikan Perindo di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

18 jam lalu

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

Dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, nama politikus PKS Imam Budi Hartono unggul di antara calon wali kota Depok yang lainnya.

Baca Selengkapnya

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

21 jam lalu

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

23 jam lalu

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

Jokowi berpesan kepada Polri menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman jujur dan adil

Baca Selengkapnya