Alasan Gerindra dan Demokrat Kalteng Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 21 Mei 2024 08:19 WIB

Ketua DPD Partai Demokrat Nadalsyah (tiga dari kiri) menyerahkan berkas pendaftaran diri sebagai bacalon Gubernur Kalteng di ke Ketua DPD Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan di Palangka Raya, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Adi Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra dan Demokrat Kalimantan Tengah menjajaki koalisi pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Peluang kerja sama kedua partai politik itu terbuka lebar setelah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng Nadalsyah mendaftar ke Partai Gerindra sebagai bakal calon gubernur.

Ketua DPD Partai Gerindra Iwan Kurniawan mengatakan tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa terwujud. Namun, kata dia, keputusan akhir berada di dewan pimpinan pusat (DPP).

“Ya, dengan adanya Koalisi Indonesia Maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang sudah berlangsung, tidak menutup kemungkinan koalisi tersebut bisa sampai ke daerah. Namun, sekali lagi, tetap DPP yang nanti menentukan," kata Iwan di Palangka Raya, Senin, 20 Mei 2024.

Iwan juga menuturkan partainya memang sudah menunggu Nadalsyah yang akrab disapa Koyem itu untuk mengetahui bagaimana konsep memajukan Kalteng. "Kalau cocok, tentunya akan berkoalisi sesuai dengan harapan bersama," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Nadalsyah mengatakan, apabila di pusat berkoalisi dengan baik, maka di daerah tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi juga karena sudah ada chemistry dengan pengurus partai di pusat.

Advertising
Advertising

"Namun ada juga di pusat berkolaisi, tetapi di daerahnya tidak berkoalisi, hal itu bisa saja terjadi," kata Nadalsyah.

Mantan Bupati Barito Utara periode 2013-2018 dan 2018-2023 ini menegaskan dia tidak bisa menentukan siapa kriteria bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Sebab, nantinya ada masukan-masukan partai atau usulan dari partai yang akan mengusungnya.

"Demokrat kan hanya enam kursi (DPRD) sehingga untuk maju sebagai bakal calon gubernur tidak bisa sendiri dan harus berkoalisi. Maka dari itu, kita menunggu bagaimana komunikasi hasil koalisi partai nantinya," ujarnya.

Sampai saat ini, Nadalsyah sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kalteng 2024 di enam partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Nasdem, dan terakhir Gerindra.

Tidak menutup kemungkinan Nadalsyah juga akan mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Perindo. Adapun Partai Golkar sudah memiliki bakal calon gubernur sendiri, yakni Abdul Razak.

Saat mendaftar di Gerindra, Nadalsyah langsung melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan pengurus partai setempat.

Pilihan editor: Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Berita terkait

KPU Bilang 41 Daerah Memiliki Calon Tunggal, Berikut Usulan Jika Kotak Kosong Menang

56 menit lalu

KPU Bilang 41 Daerah Memiliki Calon Tunggal, Berikut Usulan Jika Kotak Kosong Menang

KPU menyebut 41 daerah yang berpotensi melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024. Lantas, apa yang terjadi, jika kotak kosong menang?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

2 jam lalu

Pilkada 2024: Daftar 41 Daerah yang Disebut KPU Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

KPU mengumumkan 41 daerah yang memiliki calon tunggal sehingga akan melawan kotak kosong. Di mana saja daerah dengan kotak kosong dalam Pilkada 2024?

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Usul Pilkada Ulang Dilakukan Setahun Kemudian jika Kotak Kosong Menang

14 jam lalu

Komisi II DPR Usul Pilkada Ulang Dilakukan Setahun Kemudian jika Kotak Kosong Menang

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengusulkan agar pilkada ulang dilakukan selambat-lambatnya satu tahun bila kotak kosong sebagai pemenang

Baca Selengkapnya

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

17 jam lalu

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga Jakarta: Tidak Ada yang Disukai 100 Persen

21 jam lalu

Ridwan Kamil Ditolak Sejumlah Warga Jakarta: Tidak Ada yang Disukai 100 Persen

Ridwan Kamil mendapatkan teriakan penolakan dari sejumlah warga Jakarta. Ridwan dan Suswono maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Ditawarkan Ridwan Kamil untuk Jakarta Jika Terpilih Jadi Gubernur

21 jam lalu

3 Hal yang Ditawarkan Ridwan Kamil untuk Jakarta Jika Terpilih Jadi Gubernur

Mulai dari aplikasi curhat hingga pasukan tiga rompi adalah yang ditawarkan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

23 jam lalu

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

Pramono Anung bercerita soal pertemuan dengan Puan dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahas Kotak Kosong di Pilkada 2024 dengan DPR Pekan Depan, KPU dan Bawaslu Beri Respons

23 jam lalu

Bahas Kotak Kosong di Pilkada 2024 dengan DPR Pekan Depan, KPU dan Bawaslu Beri Respons

KPU mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah yang melawan kotak kosong pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

23 jam lalu

Pramono Anung Mundur dari Kabinet Bertepatan dengan Penetapan Paslon Pilkada 2024

Akademisi menilai tidak akan ada reshuffle kabinet setelah mundurnya Tri Rismaharini dan Pramono Anung karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

1 hari lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya