Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Sapto Yunus

Minggu, 19 Mei 2024 09:01 WIB

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menyinggung soal kasus stunting ketika menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Solo 2024 di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Mei 2024.

Dia mengatakan, selama menyelesaikan dan meneruskan program-program wali kota dan wakil wali kota sebelumnya FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo, ada hal-hal yang justru pada tingkatan kesejahteraan belum nampak signifikan, termasuk penurunan stunting. "Secara fisik bangunan sudah mengubah tatanan yang ada di Kota Solo, termasuk 17 titik," ujar dia.

Teguh menuturkan masih ada sekitar 5.000 anak mengalami stunting. Sementara dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang didapatkan Pemerintah Kota Solo sebesar Rp 3,5 miliar hanya cukup untuk 900 anak. “Hanya seperlimanya," katanya.

Dia menyatakan komitmennya menuntaskan program-program pembangunan jika kelak mendapatkan rekomendasi dari petinggi PDIP untuk menjadi calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024.

Teguh mengakui pada masa pemerintahan Gibran Rakabuming Raka bersama dia masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dia mengungkapkan 17 program prioritas pembangunan yang berjalan juga belum bisa mengangkat 100 persen pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo.

Advertising
Advertising

"Sehingga ke depan, bagaimana kita tidak lagi meningkatkan fisik, tapi pada intervensi ekonomi lemah," ujarnya.

Teguh menyebutkan yang tak kalah penting adalah memikirkan cara merawat hasil pembangunan fisik yang sudah ada. Sementara di sisi lain, PAD masih terbatas. Dia mengatakan PAD Kota Solo hanya sebesar Rp 2,3 triliun.

"Terutama wisata, karena perawatannya akan mahal semua. Contoh Masjid Raya Sheikh Zayed, yang pembangunannya menggunakan dana hibah pemerintah UEA, membutuhkan anggaran perawatan mencapai Rp 30 miliar. Itu belum lagi lokasi wisata lainnya yang juga butuh biaya perawatan dan sebagainya. Padahal PAD kita cuma Rp 2,3 triliun," ujarnya.

Karena itu, kata dia, butuh upaya keras meningkatkan lagi kunjungan wisatawan ke Kota Solo demi mendongkrak PAD agar dapat menutup biaya perawatan bangunan itu.

Selanjutnya, Teguh mendaftar ke PDIP didampingi tokoh lintas agama...

<!--more-->

Sementara itu, saat mendaftar di kantor sementara DPC PDIP Solo, Teguh datang bersama rombongan budayawan dan tokoh lintas agama. Sekretaris DPC PDIP Kota Solo ini mengenakan busana beskap warna merah. Teguh tidak langsung menyerahkan sendiri berkas pendaftarannya kepada tim penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, tapi berkas diserahkan oleh lima ketua PAC PDIP se-Solo.

Teguh mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Kota Solo 2024.

"Ini (pendaftaran) sesuai dengan harapan dan aspirasi teman-teman partai untuk mendorong saya yang hari ini masih wakil wali kota untuk menjadi bakal calon wali kota Solo periode 2024-2029. Ini atas kehendak seluruh jajaran karir partai maupun dewan pimpinan cabang partai, tidak ada yang lainnya," kata dia.

Mengenai banyaknya bakal calon yang mendaftar lewat PDIP, Teguh mengatakan partainya membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapa pun yang ingin mengikuti penjaringan bakal calon wali kota maupun wakil wali kota.

"Kami semua sebenarnya satu visi dan satu misi. Sama-sama mau memajukan Kota Solo," ucapnya.

Adapun Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDIP Solo Haryoto Paulus mengatakan hingga Sabtu sudah ada 16 orang yang mendaftar penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2024.

Enam orang mendaftar bakal calon wali kota dan 10 lainnya mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota. Sebelum Teguh mendaftar, calon anggota terpilih DPRD Kota Solo Kevin Fabiano juga telah mendaftarkan diri pada Rabu, 15 Mei 2024.

Pilihan editor: Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Berita terkait

Maju Mundur KPK Panggil Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi, Kenapa Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Beda Sikap?

4 menit lalu

Maju Mundur KPK Panggil Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi, Kenapa Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Beda Sikap?

KPK terlihat ragu panggil Kaesang untuk klarifikasi soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Nurul Ghufron dan Alexander Marwata beda sikap?

Baca Selengkapnya

Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

1 jam lalu

Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

Pendukung Gibran menuduh Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi telah menyebarkan berita bohong tentang Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

2 jam lalu

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

3 jam lalu

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

16 jam lalu

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

23 jam lalu

Tanggapan Jokowi dan Ganjar soal Fenomena Kotak Kosong di Pilkada 2024

Menurut Jokowi, kotak kosong adalah bagian dari demokrasi di masyarakat. Sementara Ganjar berpendapat begini.

Baca Selengkapnya

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

1 hari lalu

Risma Mundur, Siapa Kader PDIP yang Tersisa di Kabinet Jokowi?

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Siapa kader PDIP yang masih tersisa di kabinet Jokowi?

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

1 hari lalu

Respons KPK soal Rocky Gerung Sebut Gibran Setiap Sabtu Terima Uang dari Menteri

KPK buka suara soal pernyataan Rocky Gerung terkait dugaan pemberian uang oleh menteri-menteri kepada Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

1 hari lalu

Ganjar Pranowo Ingatkan Calon Tunggal Jangan Anggap Enteng Kotak Kosong

Menurut Ganjar Pranowo, pemilih bisa melawan dengan memilih kotak kosong seperti di Pilkada Makassar pada 2018 lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Airin Soal Balik Arah Golkar hingga Viral Bentakan Megawati

1 hari lalu

Cerita Airin Soal Balik Arah Golkar hingga Viral Bentakan Megawati

Bakal Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany buka-bukaan soal lika-liku perjalanannya mendapat tiket pilkada.

Baca Selengkapnya