Pemilu 2024: Tanggung Jawab Siapa Pembersihan APK di Masa Tenang?

Senin, 12 Februari 2024 16:06 WIB

Pekerja melipat baliho besar saat penertiban alat peraga kampanye (APK) di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu, 11 Februari 2024. KPU Kabupaten Tegal dan Bawaslu Kabupaten Tegal mulai melakukan peneritiban seluruh APK capres, cawapres dan caleg yang diperkirakan mencapai 750.000 APK berbagai ukuran pada hari pertama masa tenang. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bahwa tugas untuk membersihkan Alat Peraga Kampanye atau APK yang ada di tempat umum merupakan tanggung jawab peserta yang ikut serta dalam pemilihan umum.

Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa masa tenang Pemilu 2024 dimulai pada hari Minggu pukul 00.01 WIB.

"Selama masa tenang, peserta pemilu dilarang keras melakukan kampanye dalam bentuk apa pun. Hal ini dimaksudkan agar pemilih memiliki waktu untuk mempertimbangkan dengan baik siapa yang akan mereka pilih," ujar Anam, mengutip Antara.

Selama periode masa tenang Pemilu yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024, APK yang sebelumnya dipasang di tempat umum selama masa kampanye harus segera dibersihkan.

"Meskipun sebenarnya tugas membersihkan APK selama masa tenang menjadi tanggung jawab peserta pemilu, namun kami sebagai penyelenggara pemilu memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan proses pembersihan ini," jelas Anam.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, pada tanggal 11 Februari 2024 pukul 00.01 dini hari, KPU Jawa Timur bersama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta pihak terkait lainnya, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah provinsi tersebut, langsung bertindak untuk membersihkan APK dari tempat umum.

Proses pembersihan APK oleh penyelenggara Pemilu Jawa Timur di Kota Surabaya, yang dilakukan pada dini hari Minggu, juga diikuti oleh beberapa perwakilan partai politik peserta pemilu.

Anam memastikan bahwa koordinasi dalam pembersihan APK bersama para pemangku kepentingan tersebut dilakukan secara serentak di semua wilayah, dari kabupaten/kota hingga kecamatan, dan hingga kelurahan atau desa di Provinsi Jawa Timur.

Meskipun tidak ada sanksi yang diberlakukan bagi peserta pemilu yang tidak membersihkan APK dari tempat umum selama masa tenang, namun APK yang sudah dibersihkan oleh petugas bisa diambil kembali peserta pemilu di Kantor Bawaslu atau Satpol PP setempat.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa tempat umum sudah bersih dari APK sebelum hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.

"Jadi, APK tidak perlu segera dibersihkan dari tempat umum pada hari ini. Proses pembersihan dapat berlanjut hingga besok atau lusa. Targetnya adalah agar tempat umum benar-benar bersih dari APK saat hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024," kata Anam.

Sanksi Melanggar Masa Tenang

Semua peserta dalam Pemilu, termasuk calon dan tim kampanye, harus mematuhi ketentuan dan larangan yang berlaku selama masa tenang. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan sanksi pidana yang serius.

Pasal 523 ayat 2 UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu menyatakan bahwa Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu yang dengan sengaja pada Masa Tenang menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lainnya kepada Pemilih secara langsung ataupun tidak langsung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 278 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan denda paling banyak Rp 48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah).

Di sisi lain, ketika masa tenang, lembaga survei juga dilarang untuk mengumumkan hasil survei atau jajak pendapat yang berkaitan dengan pemilu. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat berakibat pada sanksi pidana dan denda belasan juta rupiah seperti yang tercantum dalam Pasal 509 UU Pemilu yang menyatakan bahwa Setiap orang yang mengumumkan hasil survei atau jajak pendapat tentang pemilu dalam masa tenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 449 ayat (2), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).

Pilihan Editor: KPU: Pembersihan Alat Peraga Kampanye Jadi Tanggung Jawab Peserta Pemilu

Berita terkait

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

7 jam lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

13 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

16 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

20 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

1 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

1 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya