Mengenal Kampanye Negatif, Samakah dengan Black Campaign?

Kamis, 18 Januari 2024 09:35 WIB

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi "hoax". ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye pemilihan umum presiden atau Pilpres 2024 telah dimulai. Para juru kampanye, anggota tim sukses, serta pendukung para calon presiden aktif menghidupkan suasana kampanye melalui penyampaian program dan janji-janji dari kandidat unggulan mereka masing-masing.

Pada kenyataannya, realitas sosial menunjukkan bahwa kampanye tidak hanya berfokus pada penyampaian visi misi dari para calon sesuai dengan data dan fakta yang diperkenalkan. Seolah tak bisa dihindari, fenomena saling serang antarkandidat dan pendukung juga sering kita temui.

Penggunaan pasukan siber untuk menyebarkan disinformasi atau hoaks yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu sudah menjadi rahasia umum. Sementara itu, pada pilpres kali ini seusai debat calon presiden putaran ketiga sentimen-sentimen yang sama juga muncul.

Dalam dunia politik dan pemasaran, istilah kampanye negatif sering kali mencuat dan mendapat perhatian masyarakat. Namun, seiring dengan popularitasnya, tak jarang pula muncul kebingungan apakah kampanye negatif ini sama atau berkaitan dengan istilah lain yang disebut “black campaign”. Lalu, bagaimanakah esensi dari kampanye negatif dan apakah istilah ini sama dengan black campaign? Berikut ulasannya.

Apa itu kampanye negatif?

Advertising
Advertising

Kampanye negatif adalah kampanye yang dilakukan dengan menunjukkan kelemahan dan kesalahan pihak lawan politik melalui data riil yang ditampilkan. Pada dasarnya, penggunaan kampanye negatif ini dipandang sah secara hukum. Bahkan, kampanye negatif dapat digunakan untuk menyoroti perbedaan di antara kandidat, sehingga membantu pemilih membuat keputusan dalam memilih para calon pemimpin. Hal ini dikarenakan, kampanye negatif menggunakan data riil dalam menunjukkan kelemahan dan kesalahan pihak lawan negatif.

Merujuk pada strategi politik yang berfokus pada pencitraan negatif terhadap pesaing, kampanye negatif dalam konteks politik juga dapat melibatkan penyorotan pada penyebaran informasi yang merugikan. Meskipun tujuan utamanya adalah untuk meraih dukungan dengan cara mengkritik pesaing, kampanye ini sering kali juga menyoroti perbedaan kebijakan, rekam jejak, dan karakter pesaingnya.

Tak dapat dipungkiri, peningkatan ketegangan karena penggunaan kampanye negatif menjadi suatu risiko yang tak dapat terhindarkan. Pemilihan kata dan pendekatan yang agresif dalam kampanye ini dapat menciptakan atmosfer yang kurang kondusif untuk diskusi yang sehat. Meskipun dapat menciptakan ketegangan, kampanye negatif juga dapat membuat pemilih atau konsumen lebih tertarik dan sadar terhadap perbedaan antar calon pemimpin.

Apakah kampanye negatif sama dengan black campaign?

Mengutip dari laman Lawui, black campaign tidak seperti kampanye negatif, karena black campaign lebih cenderung ke arah fitnah yang menyebarkan berita bohong terkait kandidat tertentu. Meskipun demikian secara umum, black campaign memiliki makna yang mirip dengan kampanye negatif.

Lebih tepatnya, black campaign merupakan bentuk kampanye negatif yang lebih ekstrem karena dapat mencakup pembunuhan karakter, fitnah, bahkan manipulasi informasi yang dapat merugikan secara signifikan. Oleh karena itu, black campaign sering juga dianggap sebagai sub kategori dari kampanye negatif.

Kampanye jenis ini lebih berfokus pada penumbangan lawan dengan penyebaran berita bohong. Umumnya para pelaku black campaign melakukan kampanye dengan menuduh pihak lawan dengan tuduhan palsu yang belum terbukti dan tidak memiliki relevansi dengan kapasitasnya sebagai pemimpin.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I ARTIKA RACHMI FARMITA / RENO EZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Pahami Benar Perbedaan Antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Berita terkait

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

4 jam lalu

6 Poin Pidato Prabowo di Rakornas PAN: Dari Mahar hingga Jangan Ganggu Bila Tak Mau Kerja Sama

Presiden terpilih RI Prabowo Subianto memberikan pidato sambutannya di Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut 6 poin pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

4 jam lalu

Kala Prabowo dan Zulkifli Hasan Saling Ungkit soal Kesetiaan Gerindra dan PAN

Prabowo memuji kesetiaan PAN yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014. Begitu pula Zulhas memuji Prabowo dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

6 jam lalu

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

Prabowo memuji kesetiaan PAN mendukungnya sejak Pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

16 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

2 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

2 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

2 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya