Prabowo Kembali Singgung Skor Rendah dari Anies Saat Kampanye di Pangkalpinang
Reporter
Antara
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 12 Januari 2024 08:39 WIB
TEMPO.CO, Pangkalpinang - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menyinggung pesaingnya di Pilpres 2024, Anies Baswedan, yang memberikan skor rendah saat debat ketiga Pilpres 2024 di Jakarta, pada Ahad, 7 Januari 2024.
“Di Jakarta, bahasa daerahnya namanya Bahasa Betawi, kalau orang Betawi menghadapi seperti itu dia jawabnya begini biasanya: Emangnya lo siape? EGP, tahu apa EGP? EGP singkatannya emang gue pikirin,” kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan pendukungnya di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis, 11 Januari 2024.
Diketahui, Anies saat sesi debat memberi skor 11 dari 100 kepada dirinya sebagai Menteri Pertahanan. Namun, Prabowo mengaku tak mempersoalkan skor itu.
Di pengujung orasinya itu, Prabowo pun meminta para pendukungnya meyakinkan orang-orang sekelilingnya untuk memilih pasangan calon yang tepat saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Saya minta (kalian) pulang dari sini, yakinkan tetanggamu, saudaramu, yakinkan (kepada mereka) Prabowo-Gibran untuk masa depan Indonesia. Bener-bener, yakinkan mereka jangan percaya kaum munafikun, jangan percaya. Terima kasih,” kata Prabowo mengakhiri orasinya.
Minta menangkan Prabowo-Gibran satu putaran
Di awal orasinya, Prabowo menjelaskan mengenai program-program dan visi-misinya sebagai capres. Prabowo juga bertanya kepada para pendukungnya mengenai keinginan mereka untuk pilpres satu putaran.
“Sanggup memenangkan Prabowo-Gibran? Satu putaran? Saya minta tolong bener-bener,” kata Prabowo yang disambut dengan riuh pekikan “sanggup” dari para pendukungnya di Pangkalpinang.
Di kota ini, Prabowo berkampanye ditemani Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, penasihat khusus Prabowo Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan presenter ternama sekaligus pengusaha muda Raffi Ahmad.
Prabowo juga menyampaikan program dan kebijakan prioritasnya jika dia dan Gibran Rakabuming Raka terpilih dalam Pilpres 2024, di antaranya terkait hilirisasi, program perbaikan gizi seperti makan siang gratis untuk pelajar dan santri, program bagi-bagi susu untuk anak-anak dan bantuan gizi untuk ibu hamil.
“Kita diberi karunia oleh Yang Maha Kuasa kekayaan yang berlimpah-limpah, kalau tidak salah di Bangka Belitung terdapat lada terbaik dari seluruh dunia, juga terdapat timah. Bahkan tidak hanya timah, tetapi mineral-mineral yang jarang ada di dunia, yang sangat penting bagi kemajuan dunia, ada di Bangka Belitung ini,” kata Prabowo.
Selanjutnya: Prabowo tegaskan jaga kekayaan alam
<!--more-->
Terkait itu, Prabowo menegaskan dia bersama Gibran dan Koalisi Indonesia Maju berkomitmen untuk menjaga kekayaan alam bangsa Indonesia.
“Dan, kami bertekad mengelola kekayaan tersebut untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Prabowo kembali memperkenalkan tawarannya untuk pembangunan yang disebut Strategi Transformasi Bangsa.
“Kita tidak lagi mau reformasi-reformasi, kita mau transformasi. Kita mau lompat jadi negara yang hebat dan kita yakin masa depan kita hebat, masa depan kita gemilang, kekayaan kita akan kita olah untuk sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Sempat singgung skor rendah di Bengkulu
Sebelumnya, pada Kamis pagi, 11 Januari 2024, Prabowo di depan pendukungnya Bengkulu juga sempat menyinggung skor rendah saat debat capres.
Prabowo mengatakan meski ada yang memberi nilai Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya adalah 11 dari 100 dia yakin rakyat Indonesia sudah tak bisa dibohongi lagi.
"Di mana-mana dan semua pesan yang saya terima menunjukkan rakyat Indonesia, ibu-ibu, emak-emak, saudara-saudara, Indonesia sudah ada bersama kami," kata dia di depan Relawan Sanak Prabowo, saat kampanye di Kota Bengkulu, Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut dia, hal yang lebih penting nilai dari rakyat saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Bukan nilai dari sesama capres.
"Begitu banyak program-program yang ingin kami jalankan, tetapi tanggal 14 Februari itu yang kami butuhkan dukungan rakyat semuanya dan terutama saya minta kalau bisa buktikan, nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?" kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan dan sorak sorai pendukungnya.
Sebelumnya dalam debat ketiga Pilpres 2024, capres nomor urut 1 dan nomor urut 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo memanfaatkan momen itu untuk mengkritik kebijakan pertahanan Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan sejak 2019 atau periode kedua pemerintahan Presiden RI Joko Widodo.
Saat itu Anies bertanya kepada Ganjar berapa nilai yang diberikannya untuk Menhan Prabowo. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun memberi nilai 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo.
Mendengar itu, Anies langsung menyambar dengan mengatakan jika dirinya memberikan skor 11 dari 100.
Pilihan Editor: Prabowo Singgung Soal Skor Rendah dari Anies Baswedan Saat Kampanye di Bengkulu