2 Pucuk Pimpinan TPN Sebut Ganjar-Mahfud Terkendala Logistik untuk Berkampanye

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Febriyan

Selasa, 2 Januari 2024 15:34 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjenguk relawan korban pengeroyokan di RS Pandan Arang, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 31 Desember 2023. Dua relawan Ganjar-Mahfud dianiaya oleh sejumlah anggota TNI di Boyolali hingga tidak sadarkan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pucuk pimpinan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo - Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud menyatakan mereka mengalami kendala logistik untuk berkampanye selama pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Selama kampanye di berbagai daerah, alat peraga kampanye pasangan tersebut terbilang minm

Ketua Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima, menyatakan bahwa mereka memang tak memiliki banyak logistik dalam berkampanye. Dalam setiap kunjungan Ganjar atau pun Mahfud ke daerah, tim dari pusat tak menyediakan logistik.

“Alat peraga, ya, rakyat tidak bisa dilemahkan semacam itu. Media sekarang jadi alat peraga yang mujarab. Logistik yang kita punya aja, tapi memang tidak ada desain logistik yang dibuat dari pusat. Kami gotong royong,” kata Aria kepada Tempo saat ditemui di kawasan Menteng, pada Senin, 1 Januari 2024.

Menurut Aria Bima tim pusat saat ini memang hanya menyediakan desain sablon untuk didistribusikan ke daerah. Sampai di daerah, relawan di sana dipersilakan untuk mencetak.

”Kalo di daerah tidak ada duit, ya, tidak usah cetak,” kata Aria.

Dana Kampanye Ganjar-Mahfud kalah dari Prabowo-Gibran

Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan lalu soal dana kampanye untuk para calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud hanya memiliki dana kampanye Rp 23.375.920.999.

Advertising
Advertising

Sementara, kubu Anies-Muhaimin disebut paling kecil soal pendanaan. Anies-Muhaimin hanya memiliki dana kampanye Rp 1.000.000.000. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki dana kampanye Rp 31.438.800.000.

Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun mengakui kurangnya logistik yang dimiliki timnya. Menurut Andika, hal itu terlihat dari jumlah kaus yang bisa mereka buat dibandingkan dengan jumlah pemilih.

“Kalau itu pasti (terkendala logistik). Kemampuan kami membuat APK, misalnya membuat kaus itu jauh dari jumlah pemilih. Wah jauh sekali,” kata Andika kepada Tempo saat ditemui usai kegiatan Ganjar-Mahfud 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Andika menyebut dalam memproduksi kaus untuk berkampanye, dari jumlah pemilih yang ada di Indonesia, TPN hanya bisa menjangkau 10 persen.

“Hanya mampu 10 persen. Jadi itulah kemampuan kami sebenarnya,” kata Andika.

Meski demikian, Andika mengatakan kondisi seperti itu tidak membuat pihaknya merasa kecil hati. Menurut dia, para pemilih tidak selalu bergantung dari pemberian kaus dari pasangan Ganjar-Mahfud.

“Karena orang memilih tidak hanya didasarkan dapat atau tidaknya kaus. Kami berharap itu,” kata Andika.

Sementara itu, Andika menyatakan pihaknya masih terus mengevaluasi strategi kampanye untuk merespon hasil survei yang menyebutkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud masih rendah.

“Semua saling mengingatkan bahwa kita hanya punya 45 hari lagi, semua harus dilakukan kalau kita mau melihat Mas Ganjar dan Pak Mahfud menang,” kata Andika.

Ganjar-Mahfud merupakan pasangan nomor urut 3 dalam Pilpres 2024.

Berita terkait

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

3 jam lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

10 jam lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

11 jam lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

2 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

2 hari lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

3 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya