TPN Ganjar-Mahfud Bilang Perubahan Format Debat Capres-Cawapres Rendahkan Kemampuan Gibran

Editor

Febriyan

Sabtu, 2 Desember 2023 07:39 WIB

Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Deddy Sitorus saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi 457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, angkat bicara soal perubahan format debat calon presiden dan calon wakil presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan seluruh gelaran debat akan dihadiri oleh calon presiden dan calon wakil presiden secara berpasangan.

Deddy mengatakan, tak adanya debat yang dihadiri cawapres seorang diri menghina dan merendahkan kemampuan para cawapres.

"Terutama Gibran (Rakabuming Raka)," ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat, 1 Desember 2023.

Jika perubahan format itu dimaksudkan untuk melindungi Gibran Rakabuming Raka, Deddy mengatakan hal itu akan kontraproduktif.

"Sebab Gibran akan kehilangan kesempatan untuk membuktikan betapa mampu dan layaknya dia (jika menang)," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut sebagai pasangan yang paling sering absen dalam berbagai debat publik yang diselenggarakan menjelang Pilpres 2024.

Singgung peran cawapres

Padahal, menurut Deddy, ada saat-saat cawapres harus menggantikan Presiden ketika berhalangan tetap.

"Hal itu justru akan menimbulkan keraguan publik dan berpotensi menurunkan elektabilitasnya," ucapnya.

Advertising
Advertising

Deddy mengimbau KPU kembali menggunakan format debat pada Pilpres 2019.

"Tidak usah aneh-aneh sehingga bisa menimbulkan kecurigaan publik terhadap kredibilitas KPU dan ujungnya kredibilitas hasil pemilu," ujarnya.

Selanjutnya, penjelasan KPU

<!--more-->

KPU menegaskan debat Pilpres 2024 akan melibatkan calon presiden dan calon wakil presiden. Komisioner KPU Idham Holik, menjelaskan debat capres-cawapres dilakukan lima kali, seperti diatur Pasal 50 ayat 1 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023.

"Ada (debat cawapres). Itu jadwal saya kirim, saya kemarin ikut rapat," kata Idham, melalui aplikasi perpesanan, Jumat malam, 1 Desember 2023. Ia membantah pemberitaan soal tidak adanya debat cawapres.

Pada Pilpres 2024, menurut Idham, cawapres akan turut mendampingi pasangannya saat debat capres, demikian sebaliknya. Proporsi bicara masing-masing capres dan cawapres, menurut dia, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

Format tersebut berbeda dengan debat pada Pilpres 2019. Lima tahun lalu, KPU menggelar lima kali debat capres-cawapres dengan komposisi satu kali debat khusus cawapres, dua kali khusus capres, dan dua kali dihadiri capres-cawapres.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan calon presiden dan calon wakil presiden harus bersama-sama hadir dalam debat untuk menunjukkan kesatuan dan kekompakan di antara mereka kepada publik.

"Sehingga publik makin yakin dengan penampilan mereka pada saat debat," kata Hasyim usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Pasangan Capres-Cawapres Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Kamis. 30 November 2023.

Debat capres-cawapres Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Mereka adalah Ganjar-Mahfud, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. Debat pertama akan digelar pada 12 Desember 2023 dengan mengangkat tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Berita terkait

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

2 jam lalu

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

Hari ini 58 tahun lalu, tepatnya pada 29 Juni 1966 Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dilahirkan. Ini jejak karier politiknya

Baca Selengkapnya

Gibran Blusukan di Jakarta Atas Restu Prabowo Subianto

17 jam lalu

Gibran Blusukan di Jakarta Atas Restu Prabowo Subianto

Gibran blusukan di beberapa daerah di Jakarta, Jumat ini. Ia membagikan buku dan sembako.

Baca Selengkapnya

Gibran Blusukan di Jakarta Ditemani Pj Gubernur Heru Budi, Ada Apa?

18 jam lalu

Gibran Blusukan di Jakarta Ditemani Pj Gubernur Heru Budi, Ada Apa?

Tak sekadar blusukan, Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang ditemani Pj Gubernur Heru Budi juga membagikan sembako dan buku.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Berpotensi Bubar di Tengah Jalan, Ini Sebabnya

21 jam lalu

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta Berpotensi Bubar di Tengah Jalan, Ini Sebabnya

Didik J Rachbini menilai duet Anies-Sohibul Iman akan sulit menemukan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Demokrat Sambut Baik Wacana Pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo

1 hari lalu

Demokrat Sambut Baik Wacana Pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyatakan partainya kini terbuka dengan ide pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Jokowi Disebut Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Partai Untuk Maju di Pilkada Jakarta

PAN menyebut Kaesang adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju, sehingga dapat dipertimbangkan dalam perhelatan pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

1 hari lalu

Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

1 hari lalu

PAN Sebut KIM Tak Takut Lawan Anies: Jangankan Pilgub Jakarta, Pilpres Saja Kami Menang!

PAN menyebut koalisinya tak gentar menghadapi Anies di Pilgub Jakarta. Singgung kemenangan KIM di Pilpres.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS angkat suara setelah disebut blunder karena mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman Iman di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

1 hari lalu

Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

Langkah PKS mendeklarasikan Anies Baswedan-Sohibul Iman dinilai baik, tetapi bisa menutup peluang koalisi dengan partai lain. Kenapa?

Baca Selengkapnya