Tak Hanya Partai Politik yang Tandatangani, Begini Bunyi Deklarasi Pemilu Damai 2024 KPU

Rabu, 29 November 2023 09:45 WIB

Tiga pasangan capres cawapres mengikuti Deklarasi Pemilu Damai di depan Kantor KPU RI, Jakarta, Senin 27 November 2023. KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Republik Indonesia mendeklarasikan Pemilu Damai 2024 dalam Rakornas Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Deklarasi yang dilakukan di tiap hajatan lima tahunan itu diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres, serta 24 partai politik peserta Pemilu 2024.

Dikutip dari humas.polri.go.id, acara ini didahului dengan kirab bendera Pemilu 2024. Kemudian membacakan Deklarasi Kampanye Damai, Tertib, dan Taat Hukum Peserta Pemilu 2024. Adapun, dalam pembacaan itu dipimpin Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi untuk diikuti tiga pasangan capres-cawapres dan seluruh perwakilan partai politik yang hadir.

Berikut isi deklarasi damai para peserta Pemilu Damai 2024:

Kami peserta pemilu tahun 2024 mendeklarasikan diri berkomitmen untuk:

- Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati keberagaman, serta mewujudkan suasana aman, tertib dan damai selama penyelenggaraan Pemilu.

Advertising
Advertising

- Melaksanakan kampanye Pemilu dengan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain tidak melibatkan pihak yang dilarang selama masa kampanye pemilu

- Tidak melakukan politisasi SARA, menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, penghasutan, dan perbuatan politik uang selama penyelenggaraan Pemilu.

- Tidak memanfaatkan tempat ibadah dalam melaksanakan kampanye.

Sebelumnya, Komisioner KPU Idham Holik mengatakan Deklarasi Pemilu Damai bertujuan menyampaikan pesan bahwa situasi politik damai harus diwujudkan oleh seluruh peserta pemilu dan publik Indonesia selama masa kampanye di pemilu serentak 2024. Menurutnya, kampanye damai mencerminkan kualitas atau kematangan peradaban demokrasi elektoral Indonesia.

Deklarasi itu juga bertujuan menciptakan situasi politik damai selama pemilu menjadi perintah bagi warga negara Indonesia. Sebab, para pemilih diharapkan berperan aktif dalam menolak hoaks, disinformasi, misinformasi, politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), ujaran kebencian, serta di tengah masa kampanye yang dapat memicu konflik politik.

Pada kesempatan itu, seluruh peserta Pemilu 2024 juga menandatangani pakta kampanye pemilu damai. Termasuk TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan stakeholder terkait. Mereka diminta memastikan pemilu berlangsung damai.

Sebagai informasi, deklarasi Pemilu Damai diadakan sehari sebelum masa kampanye. Kampanye dimulai hari ini, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau selama 75 hari. Selama kampanye, Anies-Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud, akan mendapatkan kesempatan kampanye debat sebanyak lima kali.

KHUMAR MAHENDRA I IHSAN RELIUBUN I ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Optimistis Pemilu 2024 Berjalan Damai

Berita terkait

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

14 menit lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

3 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

6 jam lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

7 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

7 jam lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

8 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

9 jam lalu

Hakim MK Soroti Sirekap Menjelang Pilkada, Perludem: Kalau Tak Disiapkan, Masalah di Pemilu Bisa Terulang

Perludem menanggapi soal hakim MK Arief Hidayat yang mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap menjelang pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

9 jam lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

10 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

11 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya