Bawaslu DKI Singgung 2 Capres Alumni UGM, Bisa Munculkan Polarisasi Antarfakultas

Reporter

Antara

Jumat, 3 November 2023 13:30 WIB

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha menyinggung soal almamater dua calon presiden dan calon wakil presiden yang sama-sama berasal dari Universitas Gadjah Mada atau Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).

Soal almamater itu, disinggung Munandar sebagai pesan kepada para mahasiswa agar selalu waspada terhadap isu polarisasi jelang Pemilu 2024. Karena kata dia, bisa saja terjadi polarisasi antarfakultas karena kedua capres berasal dari dua fakultas yang berbeda.

"Misal, kita lihat hari ini ada calon dari UGM. Pak Ganjar dari Hukum. Pak Anies dari Ekonomi. Pak Muhaimin dari FISIPOL. Nah, kalau seandainya beliau-beliau ini diundang di UGM saja, itu bisa ada tuh yang namanya apa... 'Woh ini dari fakultas kita nih', 'ini alumni kita', bisa terjadi polarisasi antarfakultas di kampus," kata Munandar, Kamis, 2 November 2023.
.
Bawaslu DKI menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta, Kamis, 2 November 2023. Acara tersebut dilaksanakan oleh Bawaslu DKI sebagai upaya mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024.

Munandar mengatakan pihak kampus harus memahami adanya perubahan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai kegiatan kampanye di kampus. Sebelum diubah oleh Mahkamah Konstitusi (MK), kampanye di kampus dilarang.

"Nah, setelah kemarin diubah di MK, bahasanya bukan lagi 'diundang'. Tapi 'diizinkan'. Jadi berubah. Yang tadinya peserta pemilu itu pasif, diundang baru hadir, hari ini peserta pemilu bisa aktif. Dia bisa minta izin," ujarnya menjelaskan.

Advertising
Advertising

Menurutnya, apabila rektor mau mengizinkan kampanye di kampus, maka seluruh peserta pemilu harus diizinkan. Oleh karena itu, dia berharap para mahasiswa, termasuk di UNUSIA, untuk dapat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu, guna mencegah hal-hal yang berpotensi menjadi pelanggaran.

Menurutnya, mahasiswa adalah kelompok yang istimewa, karena memiliki idealisme. Dia menilai, idealisme tersebut bisa menuntun mahasiswa dalam melaporkan pelanggaran-pelanggaran tersebut dan mengusutnya sampai tuntas.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengatakan bahwa kalangan independen, seperti mahasiswa diperlukan oleh masyarakat untuk mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna mencegah kecurangan.

"Karena kami yakin bahwa teman-teman mahasiswa ini adalah teman-teman yang memiliki kapasitas intelektual yang saya kira tidak bisa diragukan. Independensi, tidak terlibat partai politik, memiliki kejujuran, memiliki integritas yang tidak bisa dibeli oleh peserta pemilu," ujar Anggota Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin di Jakarta, Kamis.

Burhanuddin berharap mahasiswa mau turut serta dalam proses tersebut, karena dia menilai mahasiswa memiliki sejumlah nilai-nilai positif. Ia juga menjelaskan bahwa setelah peraturan mengenai pemilu diubah, kini mahasiswa bisa turut berpartisipasi sebagai pengawas TPS.

Pilihan Editor: Bawaslu DKI Perlu 30 Ribu Orang Independen Jadi Pengawas TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 jam lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

9 jam lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

15 jam lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

15 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

18 jam lalu

Fakultas Biologi UGM Buka Prodi Kurator Keanekaragaman Hayati Pertama di Asia

UGM menyediakan prodi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Studi yang sudah ada di Cambridge University intu belum ada di kampus seantero Asia.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

19 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

1 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya