Jalan Politik 25 Tahun Partai Amanat Nasional, Siapa Saja Tokoh Pendiri PAN?

Kamis, 24 Agustus 2023 09:35 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (dua kanan) bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (dua kiri) dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menghadiri temu kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2). ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini sudah berdiri selama 25 tahun. Dikutip dari laman resminya, PAN didirikan oleh 50 tokoh nasional, di antaranya ialah Amien Rais, Faisal Basri, M. Hatta Rajasa, Goenawan Mohamad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A. M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.

Adapun sejarah berdirinya PAN, seperti dilansir laman yang sama, tidak terlepas dari sosok Amien Rais. Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu untuk meneruskan cita-cita reformasi dengan mendirikan partai politik baru. MARA bersama PPSK Yogyakarta, tokoh-tokoh Muhammadiyah, dan Kelompok Tebet, kemudian membidani lahirnya PAN.

Mulanya, Amien Rais (yang pada saat itu menjabat sebagai ketua umum Muhammadiyah) berkeinginan kembali ke Muhammadiyah setelah berhasil turut serta menjatuhkan rezim Orde Baru. Namun berlainan dengan itu, Amien justru merasa terpanggil melanjutkan perjuangan selepas menurunkan rezim Indonesia untuk kembali membangun Indonesia. Tujuan tersebut membawa Amien mendirikan partai politik baru yang diberi nama Partai Amanat Nasional (PAN).

Awalnya partai politik yang berasaskan Pancasila ini sepakat dibentuk dengan nama Partai Amanat Bangsa (PAB). Tetapi akhirnya namanya berubah menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) pada pertemuan 5 hingga 6 Agustus 1998 di Bogor. PAN kemudian dideklarasikan pada 23 Agustus 1998 di Istora Senayan, Jakarta, dihadiri oleh ribuan massa. Sementara pengesahan pendirian PAN sendiri berdasarkan pada Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003.

Sebagai partai yang lahir di pengujung era Orde Baru, PAN didirikan dengan mengusung semangat Indonesia baru untuk menggantikan nuansa pemerintahan otoriter yang kental pada jaman Orde Baru. PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai juga berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan. Sementara selebihnya, PAN menganut prinsip nonsektarian dan nondiskriminatif.

Advertising
Advertising

Pada dasarnya, Partai Amanat Nasional adalah partai terbuka, kendati sebagian orang menganggapnya sebagai partai orang Muhammadiyah. Hal tersebut karena sosok Amien Rais pada masa itu merupakan ketua umum Muhammadiyah. PAN sendiri memiliki azas "Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam".

Dengan azas tersebut, PAN menjadikan agama sebagai landasan moral dan etika berbangsa dan bernegara yang menghargai harkat dan martabat manusia serta kemajemukan dalam memperjuangkan kedaulatan rakyat, keadilan sosial, dan kehidupan bangsa yang lebih baik demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa makmur, maju, mandiri, dan bermartabat.

Pada Pileg 2024, PAN yang juga dikenal sebagai partai artis ini mengajukan tak kurang dari 11 kader selebritas antara lain Ayu Azhari, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Lula Kamal, Puput Novel, Uya Kuya, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, Desy Ratnasari, Primus Yustisio dan
Nurul Qomar.

Pilihan Editor: 24 Tahun Partai Amanat Nasional, 50 Tokoh MARA Turut Diklarasikan PAN

Berita terkait

Persaingan di Pilgub Jawa Barat: PAN Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

12 jam lalu

Persaingan di Pilgub Jawa Barat: PAN Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meyakini mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan maju di Pilgub Jakarta, bukan Pilgub Jawa Barat 2024.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

15 jam lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

22 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

1 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

2 hari lalu

Mengenal Seluk-beluk Kabinet Zaken

Tujuan utama kabinet zaken adalah mencegah terjadinya kelebihan fungsi di kabinet, meningkatkan kinerja para menteri, dan menghindari potensi korupsi.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

2 hari lalu

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

2 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

3 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

3 hari lalu

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.

Baca Selengkapnya