Tenyata Gara-gara Ini Artis Kirana Larasati Keluar dari PDIP

Jumat, 18 Agustus 2023 09:34 WIB

Artis yang maju sebagai caleg dari PDIP, Kirana Larasati berpose saat menghadiri konferensi pers perayaan 90 tahun Sumpah Pemuda di Gedung DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Selasa, 23 Oktober 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Kirana Larasati memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kirana mengaku keluar karena kesibukannya sehingga tak bisa mengurus partai.

"Alasan kenapa saya mengundurkan diri dikarenakan kesibukan-kesibukan saya," ujar Kirana seperti dalam video yang diposting di akun Instagram resminya, Kamis, 17 Agustus 2023.

Sebagai kader PDIP, Kirana mengatakan kesibukannya membuat dia tidak bisa bekerja sebagai pengurus partai. Sehingga, pekerjaannya di partai tak bisa terakomodir.

"Sehingga saya tidak bisa lagi mengakomodir pekerjaan saya sebagai petugas maupun pengurus partai," ucapnya.

Tak hanya membeberkan alasan keluar dari partai pimpinan Megawati Sukarnoputri tersebut, Kirana pun memastikan belum bergabung dengan partai lain setelah keluar dari PDIP.

Advertising
Advertising

Dia juga berterima kasih kepada PDIP yang memberikan kesempatannya bergabung dan mendukungnya selama ini.

"Untuk saat ini saya tidak bergabung dengan partai manapun. Terima kasih semoga PDI Perjuangan selalu berjaya, saya pamit undur diri," katanya.

Disampaikan pas di HUT RI

Sebelumnya diberitakan, Kirana menyampaikan keputusannya untuk keluar dari PDIP bertepatan dengan HUT RI ke-78 kemarin. Dia beralasan mundur karena tidak bisa lagi mengakomodir pekerjaannya sebagai petugas dan pengurus partai.

"Dirgahayu ke-78, Republik Indonesia. Di hari kemerdekaan negara Indonesia yang saya cintai ini, saya, Kirana Larasati, ingin menyampaikan bahwa saya telah mengundurkan dari partai tempat saya bernaung selama ini, PDI Perjuangan," kata Kirana seperti dalam video yang diposting di akun Instagram resminya, Kamis kemarin, 17 Agustus 2023.

Selanjutnya: Rekam jejak Kirana di PDIP

<!--more-->

Rekam jejak Kirana di PDIP

Berdasarkan catatan Tempo, Kirana sempat maju menjadi calon legislatif (caleg) dari PDIP Daerah Pemilihan I Jawa Barat pada 2019. Saat itu, perempuan kelahiran 1987 ini mengaku menikmati dunia barunya di bidang politik.

"Mungkin ini memang passion ya, ketika masuk malah menjadi sangat suka gitu," katanya, Kamis, 21 Maret 2019.

Tak hanya itu, Kirana juga sempat mengungkapkan diskriminasi terhadap profesinya sebagai artis yang acapkali membuatnya dipandang sebelah mata.

Namun, Kirana mengaku tidak terusik dengan hal tersebut. Dia justru akan membuktikan jika selebritas juga memiliki kapabilitas dalam kancah politik Indonesia. "Pemilihan kita akan menjadi kontestasi yang mendekati adil," ucap dia.

Melalui kesempatan pertamanya terjun ke politik, Kirana mengusung misi mengangkat derajat kaum perempuan serta memajukan Kota Bandung bersama kaum muda atau milenial.

"Karena banyak potensi yang bisa digali dari kaum milenial dan yang lebih menariknya lagi milenial ini sungguh kreatif dan banyak yang sukses," ujarnya.

Ia juga berharap kalangan milenial agar lebih melek politik. "Sebagai contoh, harga kopi yang kita minum di pagi hari itu, harganya ditentukan oleh kebijakan politik yang ada. Jadi kalau kamu hanya bisa protes dan tidak mau ikut campur, itu salahnya di kamu. Seperti itu aku berusaha memberikan pemahaman politik seperti itu," ungkapnya.

Berdasarkan unggahan di media sosial miliknya, Kirana terlihat aktif sebagai penyelam. Ia pun membintangi beberapa film. Salah satunya adalah film ‘48 Jam untuk Indah’ pada 2022.

CHITRA PARAMAESTI | ANDRY TRIYANTO

Pilihan Editor: Viral Aksi Basuki Hadimuljono Cek Baju Erick Thohir, Ini Profilnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

4 jam lalu

KPU Bantah Gugatan NasDem soal Penggelembungan Suara PDIP di Sumut

NasDem mengungkapkan salah satu penyebab perolehan suara mereka berkurang karena KPU salah mengisi jumlah suara sah mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

5 jam lalu

PDIP Tolak Wacana Revisi UU Kementerian Negara untuk Era Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mewanti-wanti bahwa kementerian negara yang ada saat ini sebenarnya sudah mampu merepresentasikan seluruh tanggung jawab negara.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

8 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

8 jam lalu

Hasto PDIP Bilang 8 Nama Besar Cagub Pilkada Jakarta Sudah di Kantong Mega

PDIP menyebut 8 nama besar cagub di Pilkada Jakarta sudah ada di kantong Mega. Siapa saja? Bagaimana pula dengan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

8 jam lalu

Alasan Putri Anggota DPR Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo ke PDIP

PDIP Kota Solo menyatakan Sukma Putri Maharani adalah pendaftar pertama perempuan bagi partainya untuk Pilkada Solo.

Baca Selengkapnya

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

9 jam lalu

Diusung Jadi Cagub di Pilkada Jateng, Gus Yusuf: PKB Tidak Bisa Sendiri

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

10 jam lalu

PDIP Puji Sri Mulyani soal Potensi Cagub Jakarta 2024: Beliau Level Dunia

PDIP menyebut Sri Mulyani sebagai salah satu tokoh potensial untuk cagub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

11 jam lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

13 jam lalu

Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

15 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya