Eks Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Maju Pileg 2024 Lewat Dapil III Sumatera Utara

Reporter

Fachri Hamzah

Kamis, 27 Juli 2023 15:01 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menggunakan hak pilih, di TPS 4 Kelurahan Padangbesi, Padang, Sumatera Barat, 9 Desember 2015. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno maju di pertarungan legislatif 2024. Irwan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lewat daerah pemilihan (Dapil) III Sumatera Utara.

Saat dihubungi Tempo, Irwan mengatakan, langkah maju di Dapil III Sumatera Utara merupakan keputusan partai. "Saya maju ini merupakan keputusan partai," katanya.

Dia melanjutkan, sebenarnya setelah menjabat Gubernur Sumatera Barat, dirinya sudah tidak mau lagi ikut dalam pertarungan politik. Karena Irwan ingin fokus untuk mengabdi kepada partai.

"Saya sudah sampaikan untuk tidak lagi terlibat di pertarungan politik kepada Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga saya diberi posisi ketika itu sebagai Ketus Dewan Pakar DPTP PKS," katanya.

Namun, DPTP PKS memutuskan punya kebijakan lain untuk Pemilu 2024 yaitu memanggil Irwan dan mantan kepala daerah lainnya untuk ikut.

Advertising
Advertising

"Jadi ada keputusan partai untuk memanggil mantan-mantan kepala daerah agar maju di calon legislatif (Caleg). Hal ini untuk membantu daerah lain untuk dapat mendulang suara," katanya.

Lalu, Mantan Gubernur Sumbar dua periode itu menjelaskan DPTP PKS menetapkan dirinya untuk maju di Pileg Dapil III Sumatera Utara. Walaupun, banyak DPW lain yang ngotot untuk Irwan maju di daerahnya. "Kalimantan Tengah dan Kepulauan Riau sangat ngotot agar saya maju di sana. Tetapi, DPTP berkata lain," ucapnya.

Menurutnya, mantan gubernur maju di pertarungan Pileg daerah lain sudah menjadi hal yang biasa. "Banyak kok mantan kepala daerah yang maju di Pileg dapil lain," katanya.

"Sudah banyak contohnya kok. Jadi sudah hal yang lumrah," ujarnya.

Selain itu, sosok mantan kepala daerah juga akan sangat memudahkan partai untuk mengkampanyekan. Sebab, mereka sudah punya nama dan dikenal masyarakat.

"Ya, akan mudah mengkampanyekan, masyarakat sudah banyak yang kenal. Sehingga, Partai akan menjadi lebih gampang," katanya.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Ini Reaksi PKS dan Demokrat

Berita terkait

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

1 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

1 jam lalu

Demokrat Ungkap Alasan Tidak Satu Perahu Lagi dengan PKS di Pilkada Depok 2024

Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Sitorus mengungkapkan alasan tidak lagi satu perahu dengan PKS pada Pilkada Depok 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

2 jam lalu

Sejumlah Politikus PSI dan Golkar Hadir di Deklarasi Koalisi Sama-sama Pilkada Depok

Enam parpol membentuk koalisi Sama-sama di Pilkada Depok 2024 untuk menggusur dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

6 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

7 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

9 jam lalu

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

Enam partai berkoalisi untuk melawan bakal calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, yang diusung PKS bersama Golkar dan Nasdem.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

18 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

18 jam lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

23 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

1 hari lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya