PAN: Bermula Barisan Tokoh Intelektual Berkembang sebagai Partai Selebriti

Selasa, 13 Juni 2023 05:59 WIB

Logo Partai Amanat Nasional (PAN)

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan Partai Amanat Nasional atau PAN ketambahan kader baru dari golongan selebriti. Anak Venna Melinda, Verrell Bramasta telah bergabung dengan partai itu. PAN memang identik dengan rombongan selebritas yang populer dari berbagai generasi dan genre keartisan.

Sebelum deretan selebriti bernaung dalam partai berlambang matahari putih yang bersinar itu, PAN lekat dengan barisan para tokoh intelektual dari berbagai bidang keilmuan.

Partai Amanat Nasional terlahir setelah runtuhnya rezim Orde Baru, kekuasaan Soeharto. Deklarasi PAN di Istora Senayan pada 23 Agustus 1998. Mengutip situs web PAN, partai itu muncul untuk kebutuhan alternatif nilai Islam moderat. Lahirnya PAN juga menandai adanya perkembangan politik memasuki masa Reformasi di Indonesia.

PAN dan tokoh intelektual

Advertising
Advertising

Para tokoh di balik berdirinya PAN antara lain, Amien Rais, Hatta Rajasa, dan Soetrisno Bachir. Partai itu mendapat dukunghan dari kaum pemuda, mahasiswa, dan intelektual. Amien Rais tokoh utama dalam terbentuknya PAN dalam arus Reformasi tahun 1998.

Setelah Orde Baru tumbang, Amien Rais dan 49 rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) menilai pentingnya mendirikan partai politik atau parpol baru. Deretan nama yang menyertai Amien Rais, antara lain Faisal Basri, Goenawan Mohammad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao.

MARA salah satu bagian dari gerakan reformasi pada masa pemerintahan Soeharto, bersama dengan PPSK Yogyakarta, para tokoh Muhammadiyah, dan Kelompok Tebet. Kelak gerakan itu yang memainkan peran penting dalam kelahiran PAN.

PAN mengusung visi untuk menjadi partai politik yang berlandaskan Islam, bermoral, dan inovatif. Azas yang diusung partai itu, Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam. Seiring perjalanan politiknya, PAN telah berpartisipasi dalam berbagai pemilihan umum.

PAN dan julukan Partai Artis Nasional

Pada 2013, aktor Jeremy Thomas menjadi calon legislatif PAN untuk pemilihan DKI III. Laporan Tempo.co mencatat, kedatangan Jeremy ke kampung nelayan di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon itu memikat minat warga untuk berfoto bersama dan meminta tanda tangan.

Waktu itu Jeremy Thomas ikut bersama rombongan PAN, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya dan Ketua Pemenangan Pemilu PAN Putra Jaya Husein, pada Ahad 9 Juni 2013.

"Di sini (PAN) memang banyak artis," kata Bima Arya. "Salah satu kepanjangan dari PAN adalah Partai Artis Nasional." Bima mengeklaim artis yang ada di PAN dianggap berkualitas mampu menjadi wakil rakyat.

PAN boleh dibilang memboyong deretan selebritas untuk menjadi calon legislatif atau caleg. Para selebritas itu Anang Hermansyah untuk Jawa Timur IV, Kabupaten Lumajang dan Jember, Hengky Kurniawan Jawa Timur V untuk Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, Eko Patrio Jawa Timur VIII, Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto.

Di gerbong Jawa Barat, Desy Ratnasari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Ikang Fawzi Jawa Barat I, Kota Bandung dan Cimahi, Primus Yustisio Jawa Barat III, Bogor dan Cianjur, Lucky Hakim di Jawa Barat VI, Kota Bekasi dan Depok. Gerbong DKI selain Jeremy Thomas, yakni Dwiki Darmawan di DKI Jakarta II.

PAN diminati perwira tinggi

Pada 2023, setelah satu dekade rombongan nama deretan selebritas melekat dengan partai itu, kali ini minat datang dari perwira tinggi. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi menanggapi partainya yang banyak diminati kalangan artis. Menurut Viva Yoga, PAN memang ada kader baru dari kalangan perwira tinggi.

"Banyak figur publik masuk ke PAN. Baru-baru ini 21 perwira tinggi (purnawirawan) TNI berbondong-bondong masuk PAN,” kata Viva saat dihubungi, Sabtu, 11 Februari 2023. Ia menambahkan, baru saja PAN juga mendapat satu kader baru selebritas,

“Artis papan atas Verrell Bramasta masuk PAN," katanya.

Viva Yoga beranggapan tidak ada maksud menerima kalangan artis sebagai sebagai vote getter atau sekadar mendongkrak elektabilitas partai. "Mereka adalah kader yang memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kader lainnya untuk memperjuangkan kebesaran PAN," ujarnya.

TIM TEMPO | PAN

Pilihan Editor: PDIP dan PAN Penuhi Lebih dari 30 Persen Kuota Bacaleg Perempuan di Kota Magelang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

14 jam lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

1 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

2 hari lalu

Respons Airlangga soal Kursi Menteri ESDM Jadi Rebutan Golkar dan PAN

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menanggapi soal kursi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut-sebut jadi rebutan partainya dan PAN.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

2 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

2 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

3 hari lalu

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

3 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

3 hari lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya