Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Selasa, 6 Juni 2023 07:00 WIB

Ketua Umum Partai Darul Aceh Tgk. H. Muhibbussabri A. Wahab (tengah) bersama pimpinan partai menunjukkan nomor urut 20 saat penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 di Halaman KPU, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 18 partai politik peserta Pemilu 2024. Selain itu, KPU turut menetapkan enam partai politik lokal Aceh peserta Pemilu anggota DPR Aceh dan DPR kabupaten/kota, salah satunya Partai Darul Aceh Bagaimana Partai Darul Aceh berdiri sampai bisa berkompetisi dalam Pemilu?

Dilansir dari partaidarulaceh.id, Partai Darul Aceh (PDA) pada awalnya merupakan kelanjutan dari Partai Daulat Aceh yang didirikan pada tahun 2007. Pendirian Partai Daulat Aceh dilakukan oleh sejumlah ulama Aceh setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki pada tahun 2005, yang mengakhiri konflik antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia.

Partai Daulat Aceh diinisiasi oleh Abu Ibrahim Bardan, yang lebih dikenal sebagai Abu Panton, bersama puluhan ulama lainnya. Partai ini bertujuan untuk mewakili aspirasi masyarakat Aceh, terutama dalam konteks implementasi otonomi yang lebih luas yang diatur dalam perjanjian damai Helsinki.

Partai Daulat Aceh kemudian ikut serta dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2009, sebagai partai lokal yang mewakili kepentingan Aceh di tingkat nasional. Namun, pada pemilu tersebut, Partai Daulat Aceh tidak berhasil memenuhi ambang batas kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) sebanyak satu fraksi.

Kemudian, sebagai respons terhadap ketidakmampuan Partai Daulat Aceh untuk memenuhi ambang batas tersebut, dilakukan perubahan dan restrukturisasi dalam partai ini. Partai Daerah Aceh (PDA) dilakukan proses MURALUB (Musyawarah Rakat Luhak Bener Meriah) di Takengon, Aceh Tengah, pada September 2021. Perubahan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan ambang batas electoral threshold bagi partai lokal yang tidak mencapai satu fraksi di DPRA.

Advertising
Advertising

Setelah melalui proses MURALUB, Partai Daerah Aceh berubah menjadi Partai Darul Aceh. Partai ini tetap mempertahankan tujuan awalnya untuk mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat Aceh di tingkat politik lokal dan nasional.

Sebagai partai lokal di Aceh, Partai Darul Aceh berupaya untuk mengadvokasi isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat Aceh, termasuk penguatan otonomi daerah, penegakan syariat Islam, dan pengembangan ekonomi daerah. Partai ini juga berkomitmen untuk menjaga identitas Aceh dan memperjuangkan keadilan serta kesejahteraan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Dengan perubahan menjadi Partai Darul Aceh, diharapkan partai ini dapat lebih efektif dalam mewujudkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Aceh, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional secara keseluruhan.

Pilihan Editor: Catat, Inilah Daftar Partai Politik Peserta Pemilu 2024 dan Nomor Urutnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

8 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

8 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

10 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batang Hari Lakukan Pemerataan Pembangunan

37 hari lalu

Kabupaten Batang Hari Lakukan Pemerataan Pembangunan

Pemerataan pmbangunan infrastuktur di Kabupaten Batanghari mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

50 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

52 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Ketimpangan Pembangunan Daerah

2 Februari 2024

Anies Baswedan Singgung Ketimpangan Pembangunan Daerah

Anies mengungkapkan skor HDI di pulau Jawa dan Sumatra pada 2022 mencapai 74, sementara di luar kedua pulau itu hanya mencapai skor 69.

Baca Selengkapnya

Bupati Piter Gusbager Berkomitmen Melakukan Pembangunan di Keerom

11 Desember 2023

Bupati Piter Gusbager Berkomitmen Melakukan Pembangunan di Keerom

Bupati Keerom, Piter Gusbager, mengukuhkan komitmen pembangunan di wilayahnya dengan meresmikan puskesmas dan sekolah.

Baca Selengkapnya