Sandiaga Uno Minta Waktu 2 Bulan Untuk Bergabung ke PPP, Romi: Kita Ikuti Saja

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 1 Juni 2023 10:21 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menghadiri acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Mei 2023/Ima Dini/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy alias Romi, menyatakan pihaknya tak keberatan dengan permintaan waktu dua bulan yang diajukan Sandiaga Uno untuk memantapkan pilihannya. PPP, menurut Romi, tak bisa memaksa Sandi untuk segera bergabung dengan partainya.

Romi menyatakan permintaan itu disampaikan Sandi ketika bertemu dengan Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada pekan lalu. Romi menyatakan Mardiono sempat mengajaknya berbicara setelah pertemuan itu.

"Lalu Pak Mar (Mardiono) mengajak saya rapat menyampaikan perkembangan perkembangan politik terakhir partai. Dan salah satunya cerita yang disampaikan bahwa Pak Sandi masih minta waktu lagi," ujar Romi disela-sela Rapat Pimpinan Nasional Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Hotel Redtop, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

PPP sendiri, kata Romi, tak masalahkan hal tersebut. Pasalnya Sandiaga dinilai memiliki pertimbangan.

Romi pun mengaku tak banyak berkomentar saat mendengarkan informasi tersebut. Dia menyatakan mereka tak bisa memaksakan seseorang untuk masuk ke PPP.

"Ya sudah gapapa kita ikuti saja, kita kan tidak bisa memaksa orang masuk ke partai," ujar Romi.

Alasan Sandiaga minta tambahan waktu

Advertising
Advertising

Romi menurutkan bahwa salah satu pertimbangan Sandiaga minta ulur waktu bergabung ke PPP tak lepas dari dinamika politik yang ada.

"Tentu dinamika politik nasional menjadi bahan pertimbangan," kata dia.

Hal tersebut kata Romi dimaklumi pihaknya. Pasalnya, Romi menilik kondisi politik yang masih dinamis.

"Dan itu wajar kita kan belum tahu Pak Prabowo jadi capres beneran apa nggak. Pak Prabowo gandeng siapa, kemudian pengusung Pak Ganjar partainya apa saja," ujarnya.

Hal-hal seperti itulah, kata Romi, yang mungkin menjjadi faktor Sandiaga belum memantapkan pilihan bergabung ke PPP.

"Tapi prinsipnya beliau sudah menyampaikan kepada saya bahwa bagi dia berpolitik harus berbaju partai. Tadi di atas sudah disampaikan hal yang sama," kata Romi.

Selanjutnya, optimis Sandiaga bergabung dengan PPP

<!--more-->

Soal kapan Sandiaga Uno akan menentukan pilihannya, Romi pun menyatakan belum tahu pasti. "Mungkin bulan Juli akan lebih pasti," kata dia.

Kendati demikian, Romi optimis Sandiaga akan bergabung dengan partainya. Pasalnya, Romi pernah mendengar langsung pernyataan Sandiaga saat mereka berkunjung ke Pondok Pesantren Zainal Abidin di Magelang.

"Saya Insya Allah 90 persen di PPP," kata Romi menirukan pernyataan Sandiaga saat itu.

Bahkan, menurut dia, saat ini kepastian Sandiaga bergabung dengan PPP sudah semakin besar

"Ini tinggal nunggu waktu saja. Kalau kepastiannya angka 96 persen," ujarnya.

Sandiaga jalani ospek di PPP

Dalam kesempatan yang sama, Mardiono mengatakan saat ini Sandiaga tengah menjalani ospek alias orientasi kader sebelum resmi masuk ke PPP. Hal tersebut disampaikan usai Sandiaga menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK).

"Ya termasuk malam ini kan ospek," katanya saat konferensi pers, Rabu, 31 Mei 2023.

Sandiaga yang berdiri tepat di samping Mardiono memdengar pernyataan tersebut tak menampik. Jawaban Mardiono tersebut justru dibalas dengan senyum sumriah oleh Sandiaga.

"Betul, Iya masih ospek," ungkap Sandiaga.

Mardiono pun mengatakan bahwa ospek yang diterapkan ini bagian di dalam PPP.

"Iya harus melalui ya, jadi pemimpin yang lain harus seperti itu," ucapnya.

Sandiaga Uno, antara PPP dan PKS

Sebelumnya, Mardiono menegaskan bahwa Sandiaga Uno menjadi satu dari dua sosok yang akan mereka sodorkan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi pendamping calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. PPP telah menjalin kerja sama dengan PDIP untuk mengusung Ganjar pada Pilpres 2024.

Selain PPP, Sandiaga sebelumnya dikabarkan juga melakukan pendekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS, bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat sudah mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman memastikan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut tak masuk dalam daftar tiga kandidat calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Enggak masuk, enggak masuk,” kata Sohibul menjawab pertanyaan wartawan apakan Sandiaga masuk dalam kandidat Cawapres Anies di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.

PKS juga menampik anggapan bahwa mereka melakukan pendekatan terhadap Sandiaga Uno. Sohibul Imam menyatakan Sandi lah yang menunjukkan sinyal untuk bergabung dengan mereka.

"Pak Sandi itu justru menunjukan keinginan, ingin jadi kader PKS gitu lho,” kata dia.

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

10 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

11 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

12 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

12 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

13 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

13 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya