Jika Tak Lapor LHKPN, Pelantikan DPRD Sulawesi Selatan Ditunda

Jumat, 26 Juli 2019 07:32 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Kemerdekaan Nasional (Graknas), melakukan aksi teatrikal saat berunjukrasa di kantor DPRD Sulawesi selatan, Selasa (6/3). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan bakal menunda pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan 2019-2024, jika mereka tak melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Setelah kita tetapkan paling lambat tujuh hari mereka harus laporkan harta kekayaannya,” kata Uslimin, Komisioner KPU Sulawesi Selatan, Uslimin, saat menghadiri sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) melalui video conference di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, Kamis 25 Juli 2019.

Dia mengatakan saat ini calon legislatif yang bertarung pada Pemilu 17 April lalu masih menjalani sidang sengketa. Sejumlah partai dari kabupaten/kota melapor ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menganggap perolehan suaranya tidak sesuai dengan catatan mereka.

Uslimin menuturkan partai yang mengajukan gugatan adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten Takalar, PDI-P di Kabupaten Toraja Utara, Partai Hanura di Enrekang, dan Partai Berkarya di Pangkep. “Kita adu bukti di sini, di sidang ini tidak terbukti. Jadi lima hari kedepan mungkin sudah ada putusan dari MK,” kata Uslimin.

Menurut Uslimin, masing-masing KPU kabupaten/kota yang bersengketa telah menjelaskan dan semua sudah selesai. Saat ditanya berapa jumlah calon legislatif yang telah mengisi LHKPN, Uslimin enggan menyebutkan secara detail. “Masih adalah yang belum, tidak usah saya sebutkan. Yang jelas kalau tidak mereka serahkan LHKPN-nya, pelantikannya ditunda,” kata dia.

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya