MK Tangani 250 Perkara Sengketa Pileg, Berkarya Paling Banyak
Rabu, 3 Juli 2019 06:55 WIB
Blokade beton dan kawat berduri masih terpasang di depan Gedung Mahkamah Konstitusi pada Sabtu, 29 Juni 2019, atau dua hari setelah sidang putusan sengketa hasil pemilu. Tempo/M Yusuf Manurung
TEMPO.CO , Jakarta - Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau PHPU Pemilihan Legislatif atau sengketa Pileg pada 9 hingga 12 Juli 2019. Persidangan terdiri dari 250 perkara yang diajukan oleh 20 partai politik dan 1 non-partai.
Baca: KPU Siapkan 5 Kuasa Hukum untuk Menghadapi Sengketa Pileg di MK Sidang pendahuluan akan dilakukan dengan penyerahan perbaikan jawaban dan keterangan tanggal 11-26 Juli dan pemeriksaan persidangan 15-30 Juli. Rapat permusyawarahan hakim dijadwalkan berlangsung 31 Juli-5 Agustus. Hakim MK akan membacakan putusan pada 6-9 Agustus 2019, disusul penyerahan salinan putusan dan pemuatan laman pada 6-14 Agustus. Dilansir dari rilis Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 2 Juli 2019, berikut ini rekap jumlah perkara PHPU tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota masing-masing partai dalam sengketa Pileg 2019: 1. PKB: 17 perkara 2. Partai Gerindra: 21 perkara 3. PDI Perjuangan: 20 perkara 4. Partai Golkar: 19 perkara 5. Partai NasDem: 16 perkara 6. Partai Garuda: 9 perkara 7. Partai Berkarya: 35 perkara 8. PKS: 13 perkara 9. Partai Perindo: 11 perkara 10. PPP: 13 perkara 11. PSI: 3 perkara 12. PAN: 16 perkara 13. Partai Hanura: 14 perkara 14. Partai Demokrat: 23 perkara 15. Partai Aceh : 1 perkara 16. Partai SIRA: 1 perkara 17. Partai Daerah Aceh: 1 perkara 18. Partai Nanggroe Aceh: 1 perkara 19. PBB: 12 perkara 20. PKP Indonesia: 3 perkara 21. Pihak Lain: 1 perkara
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
8 jam lalu
Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu
Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.
Baca Selengkapnya
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
11 jam lalu
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku
Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.
Baca Selengkapnya
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
12 jam lalu
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat
Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.
Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK
16 jam lalu
Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.
Baca Selengkapnya
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
1 hari lalu
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca Selengkapnya
Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil
1 hari lalu
Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil
KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.
Baca Selengkapnya
Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai
1 hari lalu
Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?
Baca Selengkapnya
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
1 hari lalu
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.
Baca Selengkapnya
Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
1 hari lalu
Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile
Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang
Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
1 hari lalu
Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda
Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
15 jam lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
4 hari lalu
4 hari lalu
5 hari lalu
5 hari lalu
5 hari lalu
6 hari lalu