Korlabi akan Laporkan Hendropriyono ke Polisi Pekan Ini

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 9 Mei 2019 08:37 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Koordinator Bela Islam (Korlabi), Novel Bamukmin akan melaporkan mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN) A.M Hendropriyono ke Mabes Polri pekan ini. “Korlabi akan melaporkan Polri karena melakukan ujaran kebencian bernuansa SARA,” ujar Novel saat dihubungi, Rabu 8 Mei 2019.

Korlabi menilai Hendro sebagai provokator yang sangat memicu perpecahan bangsa di saat situasi memanas dengan kecurangan dan kejahatan pemilu.

Baca: Sandiaga: Hendropriyono Senior, Saya Tak Ingin Saling Berbalas

Korlabi akan melaporkan karena Hendropriyono mengatakan agar warga negara Indonesia keturunan Arab tidak memprovokasi masyarakat. Di berbagai media, dia meminta kelompok ini tak menyalahgunakan pengaruhnya di tengah masyarakat. Namun ia membantah pernyataannya itu berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Ini bukan soal SARA. Ini soal kenyataan bahwa mereka yang dihormati dan ditempatkan di tempat mulia itu jangan memprovokasi untuk revolusi, untuk demo, turun ke jalan. Itu menyesatkan,” kata Hendro saat dihubungi, Senin, 6 Mei 2019.

Baca: Fadli Zon Respons Pernyataan Hendropriyono ...

Pernyataan ini telah mengundang berbagai komentar banyak pihak. Salah satunya calon presiden Prabowo Subianto yang mengaku prihatin dengan pernyataan Hendropriyono. Ia menyebut pernyataan itu bernada rasial dan berpotensi memecah belah.

"Pernyataan itu bersifat rasis dan berpotensi mengadu domba dan memecah belah anak bangsa," kata Prabowo saat saat konferensi pers di rumah peninggalan orang tuanya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

57 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

11 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

12 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

12 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

16 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

16 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

17 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

19 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya