Yakin Lolos DPD, GKR Hemas Incar Kursi Ketua

Jumat, 3 Mei 2019 14:10 WIB

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Farouk Muhammad (kiri) dan GKR Hemas (kanan) mengetuk palu sidang pada Paripurna Luar Biasa di Gedung Nusantara V, Jakarta, 5 Oktober 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Hemas yakin bakal kembali melenggang menjadi legislator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Meski hingga kini proses penghitungan suara DPD untuk Daerah Istimewa Yogyakarta belum selesai.

Baca juga: GKR Hemas Protes Pemberhentian Sementara Dirinya dari DPD RI

Hemas berharap jika lolos ke Senayan, ia bakal menjadi Ketua DPD. "Jadi ketua? Saya tidak mau jadi pimpinan, saya maunya jadi ketua (DPD RI)," kata Ratu Hemas seusai Senam Rakyat di Alun-alun Utara Yogyakarta, Jumat pagi, 3 Mei 2019.

Jika sudah jadi ketua, Hemas mengungkapkan keinginannya memperbaiki tata tertib yang sudah diubah oleh pimpinan sebelumnya.

"Begitu masuk saya akan membenahi tatib DPD dulu. Aturan itu (tatib) yang sudah dirusak dengan sewenang-wenang selama ini, kita tata kembali," kata Ratu Hemas.

Advertising
Advertising

Salah satu yang akan diperbaiki adalah soal masa tugas pimpinan DPD. Hemas mengatakan, dalam peraturan yang diubah, masa jabatan Ketua DPD dibatasi dua tahun 6 bulan. Padahal kata Hemas seharusnya ketua DPD menjabat selama lima tahun.

"Pimpinan (DPD RI) lima tahun itu memang ada undang-undangnya. Nanti tatibnya yang akan kita perbaiki," kata dia lagi. Akibat kebijakan yang dibuat saat ini, GKR Hemas sempat dicopot dari kursi pimpinan DPD.

“Pemecatan itu bagi saya, yang mecat itu tidak berhak. Yang berhak memecat saya itu rakyat Yogyakarta kalau saya benar-benar males," kata dia.

GKR Hemas mengaku bersyukur bisa kembali melenggang ke DPD RI selama empat kali berturut-turut. "Lolos DPD ya alhamdulillah ya," kata Ratu Hemas.

Baca juga: Kisruh DPD, Farouk Muhammad Berkeras Pertahankan Jabatannya

Pada pemilu 2019, ia mengaku perolehan suaranya dalam pemilihan DPD ini mengalami penurunan dibanding pada 2014 lalu. Tapi penurunannya tidak signifikan. Salah satu faktor penurunan suaranya karena pada Pemilihan DPD RI 2019 ini banyak pendatang baru dari partai politik.

"Terbagi suaranya ke beberapa peserta calon DPD dari partai politik yang mewakili. Intinya mereka cukup meramaikan pencalonan di DPD RI," kata dia.

Pada 2014 lalu, GKR Hemas meraih 1.017.686 suara dari dua jutaan suara yang sah. Dengan kata lain, Hemas mendulang lebih dari setengah dari total suara yang masuk atau 50,59 persen.

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

18 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

18 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

18 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

25 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

32 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

44 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

45 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

45 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

46 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya