KPU: Petugas KPPS Meninggal 230 Orang, Sakit 1.761 Orang
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Sabtu, 27 April 2019 06:56 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum mengatakan bahwa jumlah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal bertambah lima orang dari data Jumat sore, 26 April 2019, menjadi 230 orang. "Yang sakit dilaporkan sudah mencapai 1.761 orang," ujar Arief di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2019.
KPU sedang memproses mekanisme pencairan santunan untuk keluarga petugas KPPS yang mendapat musibah. Arief telah meminta KPU kabupaten/kota untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar pemberian santunan bisa dipertanggungjawabkan. "Tidak diberikan kepada pihak yang salah ya."
Baca: Kemarin, Petugas KPPS Meninggal Bertambah Menjadi 225 orang
Menurut dia, simpati masyarakat kepada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah cukup tinggi. Bantuan, kata Arief juga telah diberikan oleh pemerintah daerah bahkan dari pemerintah provinsi.
Ia berharap tidak ada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah, yang harusnya menerima santunan, malah tidak menerima santunan. “Tapi yang lainnya malah menerima santunan berlebihan."
Baca: Banyak Evaluasi, Ketua DPR RI Setuju Revisi UU Pemilu
KPU akan mengontrol mekanisme pemberian santunan dan bantuan untuk keluarga petugas KPPS yang mendapat musibah. Tujuan kontrol, kata Arief, agar jumlah, waktu, dan sasaran bantuan yang diberikan tepat. "Jumlahnya belum tahu, belum tahu ya nanti kita masih tunggu dulu ya," ungkap dia.