Badai di Perairan Nias Selatan, Pemilu 5 Kecamatan Ditunda

Jumat, 19 April 2019 02:32 WIB

Petugas mengangkat logistik Pemilu 2019 yang akan didistribusikan ke Kepulauan Seribu di Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara, Minggu 14 April 2019. Menurut data dari Daftar Pemilih Tetap hasil perbaikan tahap tiga (DPTHP-3) KPU Kepulauan Seribu terdapat 19.013 pemilih tersebar di 70 Tempat Pemungutan Suara (TPS). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Medan- Terjangan badai yang menyelimuti perairan Nias, membuat pendistribusian logistik pemilu menuju 5 kecamatan di Nias Selatan (Nisel) mengalami keterlambatan. Akibatnya, pelaksanaan Pemilu di 142 Tempat Pemungutan Suara (TPA) dikecamatan tersebut harus ditunda.

Berita terkait: Pemilu di Sampang Berpotensi Dilakukan Pemungutan Suara Ulang

Kelima kecamatan yang pemilihan ditunda adalah Kecamatan Toma, Somambawa, Siduaori, Mazino dan Lolowai. "Iya benar, ada 5 kecamatan di Nisel yg ditunda pemungutan dan penghitungan suaranya. Rinciannya itu di Kecamatan Toma 32 TPS, Somambawa 299 Tps, Siduaori 30 TPS, Mazino 22 Tps dan Lolowau 30 Tps," ujar Komisioner KPU Sumatera Utara, Benget Silitonga, saat dikonfirmasi pada Kamis dinihari, 18 April 2019.

Benget mengatakan KPU Sumatera utara telah melaporkan keterlambatan tersebut ke KPU Pusat. Saat ini, pihaknya sedang menunggu petunjuk selanjutnya, kapan pemilihan dan pemungutan suara dapat dilakukan.

Meski mengalami keterlambatan, namun dari 5 kecamatan yang terlambat, khusus di Kecamatan Lolowau logistik telah tiba. Sedangkan sisanya, logistik masih disimpan di gudang logistik KPU Nias Selatan

Advertising
Advertising

Ketua KPU Nias Selatan, Edward Duha, menceritakan kronologis keterlambatan logistik didaerahnya itu. "Awalnya kita akan bergerak sesuai jadwal pendistribusian pada 12 April. Tapi tidak terlaksana karena kapal laut yang mengantar logistik tidak bisa berangkat karena ada badai. Maka besoknya baru berangkat menuju pulau Lo telo," ungkap Edward saat dikonfirmasi Kamis siang, 18 April 2019.

Edward menjelaskan keterlambatan satu hari tersebut membuat proses pendistribusian tidak maksimal keseluruhan kecamatan. Akibatnya, pendistribusian menuju 5 kecamatan tersebut ikut terlambat.

Faktor cuaca selama masa pendistribusian juga membuat proses penyebaran logistik ikut terganggu. Bahkan pada H-1, sempat terjadi hujan lebat selama setengah hari hingga membuat logistik yang sudah siap diantarkan, dimasukkan kembali. Langkah tersebut untuk menjaga logistik agar tidak mengalami kerusakan.

Di Lolowau sebagai salah satu kecamatan yang proses Pemilu ikut tertunda, logistik baru tiba pada Rabu, 17 April 2019, sekitar pukul 11 siang. "Jadi KPPS-nya menyarankan dengan beberapa Panwas tidak dilakukan (pemilihan)," lanjut Edward.

Edward mengatakan KPU telah berupaya maksimal melakukan pendistribusian logistik kesetiap kecamatan. Namun karena faktor cuaca dan sulitnya akses, membuat tidak seluruh TPS di Nias Selatan dapat melaksanakan Pemilu sesuai jadwal nasional.

Total, ada 924 TPS di Nias Selatan yang menjadi tujuan pendistribusian logistik Pemilu.
"Kami berupaya bagaimana baiknya. Kita sudah bekerja maksimal, tapi ada faktor cuaca. Kita juga perbanyak tenaga bantuan, tapi tetap bergeser harinya," pungkas Edward.


IIL ASKAR MONDZA (Medan)

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

6 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

9 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

9 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

10 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

14 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

16 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya