Indo Barometer Yakin Hasil Quick Count Mereka Sama dengan KPU

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 18 April 2019 16:28 WIB

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018. TEMPO.Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari meyakini hasil quick count lembaga survei yang dimpimpinnya akan sama dengan hasil akhir penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: KPU Minta Kubu Jokowi dan Prabowo Tidak Saling Klaim Kemenangan

“Tunggu hasil KPU aja biar nanti hasil rekapitulasi KPU membuktikan mana yang benar. Kalau kami karena sudah sangat sering quick count, sangat yakin bahwa quick count kami akan sama dengan hasil akhir KPU,” kata Qodari pada Tempo saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis, 18 April 2019.

Hasil quick count Indo Barometer hingga hari ini tercatat untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebesar 54,32 persen. Adapun Prabowo - Sandiaga sebesar 45,68 persen dengan total suara yang masuk 99,67 persen.

Sebelumya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim unggul versi real count dan quick count internal BPN Prabowo - Sandiaga. Bahkan Prabowo menyebut angka 62 persen untuk kemenangannya.

Advertising
Advertising

Qodari mengatakan soal klaim kemenangan ini kerap terjadi. Ia mencontohkan saat Pilkada Jawa Barat yang baru lalu. Ada salah satu pasangan calon mengklaim menang, tapi begitu hasil rekapitulasi berjalan, terlihat yang benar adalah hasil KPU dan tak jauh beda dengan quick count.

“Memang di Jawa Barat sangat terbantu dengan inisiatif pasangan Sudrajat dan Saihu yang mengakui kekalahan. Dimulai dari inisiatif PKS yang mengatakan kami mengaku bahwa hasil perhitungan kami kalah,” ujarnya.

Sedangkan kalau melihat dari konteks kasus pilpres saat ini, Qodari mengatakan ada indikasi bahwa calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno juga terlihat cenderung sudah menerima kekalahan yang terlihat dari hasil quick count. Hal tersebut telihat saat Sandiaga Uno tidak ikut tampil bersama Prabowo ketika Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di depan rumahnya, Jalan kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019.

Baca juga: Kubu Prabowo Klaim Unggul 55,4 Persen Versi Exit Poll Internal

“Dalam konteks pemilu kita harus mempunyai sikap siap menang, siap kalah. Jadi ya tunggu saja hasil realnya dari KPU,” ujarnya.

Secara UU proses penghitungan dari KPU dilakukan maksimal 35 hari setelah dilaksanakannya pemilu. KPU RI melakukan penghitungan suara secara manual dan dilakukan dengan terbuka yang dihadiri saksi dan pengawas. Proses penghitungan dimulai dari 18 April sampai 22 Mei 2019.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

19 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

22 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

1 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya