Kisruh Saat Pencoblosan, Satu Orang Tertembak

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 17 April 2019 17:40 WIB

Ilustrasi logistik pemilu. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Sampang - Polres Sampang menerjunkan pasukan Brimob Polda Jawa Timur ke lokasi penembakan di Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates. Insiden penembakan terjadi saat pencoblosan di sebuah TPS pada Rabu pagi, 17 April 2019.

Baca: Pesan Prabowo Kepada Pendukung: Tetap Tenang dan Tak Anarkis

"Mereka kami gerakkan ke lokasi untuk menetralisir keadaan dan membubarkan dua kelompok massa yang sedang bertikai," kata Kepala Polres Sampang Ajun Komisaris Besar Budhi Wardiman di Sampang.

Menurut Budhi, kasus penembakan dipicu oleh rebutan menjadi saksi di sebuah TPS. Korban yang tertembak bernama Mansur. Ia menderita luka pada bagian tangan sebelah kiri. Budhi menyebut, kejadiannya sekitar pukul 09.45 WIB di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang.

Saat itu, kata Budhi, ada skelompok massa yang dipimpin seseorang bernama Muara. Ia hendak mengambil mandat saksi dari calon legislatif dari Partai Hanura daerah pemilihan IV yang bernama Farfar.

Upaya Muara itu memicu protes dan perlawanan dari pihak Widjan, Kepala Desa Ketapang Daya. Widjan mengklaim diberi mandat untuk menjadi saksi Farfar.

Advertising
Advertising

Bentrok antar dua kelompok akhirnya pecah. Kelompok Widjan ada yang membawa senjata tajam. Begitu pula kelompok Muara, sebagian menenteng senjata tajam dan ada yang membawa senjata api.

"Bentrokan ini juga mengakibatkan jatuhnya korban. Salah satunya Mansur. Diketahui Mansur merupakan anggfota kelompok dari pihak Widjan," kata Budhi. Mansur tertembak di bagian tangan sebelah kiri. Petugas langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ketapang untuk mendapatkan perawatan.

Budhi menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku penembakan bernama Muara, warga Banyuates. "Si Muara ini melakukan penembakan kata Budhi.

Polisi, Budhi menambahkan, sudah menyita selongsong peluru sebanyak 6 buah dan 4 proyektil peluru. Barang bukti ini diamankan di Polres Sampang.

Baca: TPS di Batu Ini Tampil Bak Markas Pejuang 45

Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menyatakan, meski sempat terganggu kasus penembakan pelaksanaan pemungutan suara di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur, tetap berlanjut.

"Laporan dari pihak PPK Banyuates berlanjut," kata Syamsul yang saat dihubungi Antara sedang berada dalam sebuah pertemuan membahas kasus itu bersama aparat keamanan. Menurut Syamsul, pengamanan oleh aparat kepolisian dan TNI di Desa Tapaan, Kecamatan Banyuantes diperketat untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Berita terkait

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

5 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

3 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

8 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

11 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

11 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

11 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

12 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

16 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya