Panwascam Pergoki Dugaan Kasus Pemilu di Kantor PKS Medan

Rabu, 17 April 2019 03:08 WIB

Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

TEMPO.CO, Medan – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Baru, Kota Medan, menemukan dugaan pelanggaran pemilu, yakni kampanye di masa tenang Pemilu 2019 di Kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan di Jalan Sei Beras, Kecamatan Medan Baru, pada Senin malam, 15 April 2019.

“Kami indikasikan ini ada tindak pidana," Ketua Panwascam Medan Baru, Hasudungan Silaen, kepada Tempo di kantornya pada Selasa petang, 16 April 2019.

Baca: Petinggi PKS Bertemu Rizieq Shihab di Arab Saudi

Temuan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Medan Baru, Komisaris Martuasah Tobing. "Iya benar. Biar nanti Sentra Gakumdu yang memutuskan," katanya pada Selasa malam, 16 April 2019.

Menurut Martuasah, perbuatan para pelaku melanggar Pasal 523 ayat (2) juncto Pasal 278 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, ancaman hukumannya empat tahun penjara.

Hasudungan menuturkan bahwa temuan berawal pada saat petugas Panwascam melakukan patroli dan melintasi dari Jalan Iskandar Muda menuju Jalan Gajah Mada. "Saat di depan simpang Jalan Sei Beras, saya lihat ada ramai-ramai, langsung saya belok ke jalan itu. Saya lihat keramaian dari Kantor DPD PKS,” ucapnya.

Tim Hasudungan bersama tim Polsek Medan Baru lalu mendatangi kantor PKS itu. Mereka mendapati calon legislatif DPRD Kota Medan nomor urut 2, Rajudin Sagala, sedang memberikan arahan kepada masyarakat. Namun, ditemukan pembagian barang berupa handuk dan kartu nama Rajudin Sagala, calon di daerah pemilihan 1 yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah, dan Medan Baru.

Panwascam pun memeriksa enam orang yang mengikuti pertemuan, yaitu TW, 25 tahun, yang mengaku sebagai kader PKS; SR (35); MP (42); MRI (19); AF (29); dan MHN (62). Mereka membantah ada kampanye dalam pertemuan, melainkan pelatihan saksi PKS di luar TPS.

“Kami melihat memang ada kampanye. Kartu nama dan contoh kertas suara itu sudah merupakan bahan kampanye. Apalagi sampai ada nomor untuk para caleg-caleg ini. Kami mensinyalir ada kampanye,” kata Hasudungan.

Lihat pula: Fahri Hamzah: Garbi Jadi Tanda Akhir PKS

Dia juga menduga bingkisan tadi diberikan untuk para pemilih caleg PKS, seperti Sutias Handayani (caleg PKS nomor urut 2 DPR RI), Ernawaty Ginting (caleg PKS nomor urut 5 DPRD Provinsi), Rajuddin Sagala (caleg PKS nomor urut 2 DPRD Kota Medan), dan Muhammad Nuh (caleg DPD RI nomor 30). Hasudungan mengatakan Panwascam Medan Baru akan menyerahkan temuan tersebut ke Sentra Gakkumdu untuk ditindaklanjuti.

IIL ASKAR MONDZA

Advertising
Advertising

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

8 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya