Ada 161 TPS Masuk Kategori Rawan di Kabupaten Blora

Selasa, 16 April 2019 12:38 WIB

Petugas Pemilu mendistribusikan logistik pemilu ke Desa Parang yang berada di Pulau Parang, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Minggu 14 April 2019. Petugas mulai mendistribusikan logistik pemilu ke sejumlah TPS yang berada di pulau terpencil di wilayah itu lebih awal. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora mencatat ada 161 Tempat Pemungutan Suara rawan dari total 2.950 TPS. Angka itu berdasarkan pemantauan 2.950 pengawas yang tersebar di semua TPS untuk Pemilu 2019 di Kabupaten Blora.

Baca: Tengah Malam, PPLN Kuala Lumpur Ralat Jumlah TPS

Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyonan mengatakan ada beberepa indikator sebuah TPS masuk kategori rawan. "Kami akan awasi lebih serius TPS tersebut,’’ ujarnya pada Tempo Selasa 16-4-2019.

Dari 161 TPS yang masuk kategori rawan ada 55 unit yang berada di sekitar posko partai politik. Juga TPS yang lokasinya dekat dengan lembaga pendidikan dan pondok pesantren.

Lokasi TPS rawan ini tersebar di beberapa tempat di Kelurahan Cepu, seperti di Lingkungan Ketapang, Lingkungan Wonorejo Kecamatan Cepu. Selain itu, ada juga beberapa ponpes di Kelurahan Jetis, Kelurahan Ngadipurwo Kecamatan Blora Kota.

Advertising
Advertising

Selain itu, TPS dekat rumah sakit atau fasilitas kesehatan sebanyak tujuh unit dan sekitar perguruan tinggi ada satu TPS. Pengertian kategori rawan seperti dekat posko parpol perlu diwaspadai karena bisa saja ada praktik intimidasi atau memberi layanan sosial ke pemilih.

Menurut Lulus, TPS dekat lembaga pendidikan dan perguruan tinggi, yang dicermati adalah soal ketersediaan surat suaranya. Lantaran ponpes dan perguruan tinggi besar kemungkinan ada banyak pemilih masuk daftar pemilih tambahan (DPTb). Yaitu menggunakan formulir model A5 (surat pemberitahuan pemilih tambahan atau pemilih pindah TPS).

Tetapi, belum tentu TPS yang lainnya tidak rawan. Seperti indikator soal TPS terdapat potensi praktik politik uang atau KPPS berkampanye. Saat ini memang belum muncul. Tetapi mendekati hari H 17 April bisa terjadi. “Bisa saja muncul di TPS-TPS,’’ kata Lulus Mariyon.

Bawaslu Blora telah menginstruksikan kepada Pengawas TPS maupun Pengawas Pemilu Desa dan Kelurahan (PPD/K) mengidentifikasi sesuai waktunya. Makanya, bisa jadi TPS yang hari ini telah terdata masuk kategori rawan menjadi tidak rawan atau sebaliknya karena beberapa faktor di lapangan. Makanya, Blora menggunakan standar pengamanan, yaitu dua anggota polisi membawahi 12 TPS.

Simak juga: Kubu Prabowo Siapkan 55 Ribu Saksi TPS di Sumatera Selatan

Untuk itu, kata Lulus, patroli pengawasan di sekitar lokasi TPS oleh para PTPS menjadi hal yang utama. Sehingga bisa mendeteksi dini potensi-potensi kerawanan. Makanya data kerawanan TPS ini menjadi penting, suntuk mengukur kewaspadaan pengawas terhadap praktik politik uang.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

9 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

12 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

18 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

38 hari lalu

5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

43 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

44 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

44 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

46 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

47 hari lalu

Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni

Baca Selengkapnya