Siaga Pemilu 2019, Panglima TNI Instruksikan Ini ke Prajurit

Jumat, 12 April 2019 12:07 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memimpin upacara gelar Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi POM TNI Tahun 2019, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. Operasi Gaktib dan Yustisi 2019 dilaksanakan sebagai upaya untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI untuk mengedepankan sikap dan perilaku humanis selama bertugas selama pelaksanaan Pemilu 2019.

Baca: TNI - Polri Gelar Apel Besar Pengamanan Pilpres 2019 di Sumut

"Agar tidak memberikan rasa takut atau suasana tegang saat rakyat Indonesia melaksanakan pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres)," kata Hadi kepada ribuan personel TNI dan Kepolisian RI saat acara Istighosah dan Khotmil Quran “Doa Bersama Untuk NKRI” di Lapangan Arafuru, Komando Armada I, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 April 2019.

Panglima TNI mengingatkan kepada prajurit untuk tidak meninggalkan naluri kewaspadaan, bila terjadi kontinjensi yang tidak diinginkan. "Tak lupa setiap saat dalam menjalankan tugas selalu disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan keselamatan dan kelancaran," ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan berdoa bersama yang dilakukan TNI dan Polri merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan calon legislatif secara serentak pada 17 April mendatang. “Selaku manusia biasa, kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun Tuhan-lah yang akan menentukan hasil akhirnya,” kata dia.

Upaya lain yang sudah dilakukan prajurit TNI adalah melaksanakan latihan, baik parsial maupun gabungan. TNI, Hadi melanjutkan, juga telah berupaya memberikan kesadaran kedewasaan yang terbaik kepada masyarakat.

“Itulah bagian dari upaya terbaik TNI, selanjutnya kita berserah diri dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Baca: Polri Siapkan 40.831 Personel Brimob Amankan Kantor-kantor KPU

Advertising
Advertising

Ia menambahkan TNI bersama Polri telah berupaya semaksimal mungkin agar Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

12 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

13 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

4 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

5 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya