Wiranto Ingatkan Menjelang Pemilu 2019 Jangan Ada Gerakan Massa

Kamis, 11 April 2019 15:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Wiranto saat hadir di acara rapat koordinasi nasional pengamanan Pemilu 2019, di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2019. TEMPO/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Poitik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat ikut serta menjaga keamanan di sisa enam hari lagi menuju pemilihan umum atau Pemilu 2019. Ia berharap tidak perlu ada aktivitas pengerahan massa dalam jumlah besar yang berpotensi menggangu keamanan.

Baca juga: Pemilu 2019, KPU DKI Siapkan 53 TPS untuk Daftar Pemilih Tambahan

"Itu semuanya, kan, harus menyadari Pemilu enggak perlu ribut-ribut, enggak perlu kemudian ada gerakan-gerakan massa yang kemudian mengganggu ketertiban umum, mengganggu ketentraman kita," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 11 April 2019

Wiranto berujar dari sisi pemerintah, aparat keamanan baik TNI dan Polri telah berusaha maksimal untuk menjaga keamanan Pemilu. Namun, kata dia, keterlibatan masyarakat tetap dibutuhkan. "Tinggal kami mengajak masyarakat supaya juga ikut mengamankan," ujarnya.

Selain itu, mantan panglima ABRI ini meminta seluruh pihak dapat menjaga ketertiban saat memasuki masa tenang dengan mematuhi seluruh aturan yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum. "Saat pencoblosan itu, kan, diharapkan masyarakat enggak terganggu, enggak terancam, dan bisa tenang memilih yang dipilih," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Pemilih di Makassar Bertambah, Mayoritas dari Lapas dan Rutan

Seperti diketahui, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu pada 17 April 2019. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, untuk pertama kali pemilihan presiden dan anggota legislatif dilakukan secara serentak.

Di ajang pemilihan presiden, Pemilu 2019 ini kembali mempertemukan dua tokoh yang bersaing lima tahun lalu, yakni Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.

Berita terkait

Modus Penyelewengan Dana BOS

2 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

3 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

12 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

12 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

12 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

12 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

13 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya