Apel Gelar Pasukan Skala Besar Pengamanan Pemilu di Lapangan Benteng Medan, Kamis 11 April 2019. Tempo/Sahat Simatupang
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan personil TNI dan Polri menyanyikan lagu Bagimu Negeri karya Kusbini saat apel gelar pasukan skala besar untuk pengamanan Pemilu dan Pilpres 2019 di Lapangan Benteng Medan, Kamis 11 April 2019. Apel dihadiri Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan puluhan pejabat utama Markas Besar TNI dan Markas Besar Polri.
Panglima Kodam I/ Bukit Barisan Mayor Jenderal Sabrar Fadhilah dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Agus Andrianto secara bersamaan memimpin upacara gelar pasukan. Fadhilah mengatakan, Kodam I/ BB akan membantu kepolisian mengamankan Pemilu dan Pilpres 17 April 2019 dengan menurunkan 17.240 personil Angkatan Darat. Selain itu, Angkatan Laut dengan 2.030 personil dan Angkatan Udara dengan 1.330 personil. "TNI siap membantu Polri," kata Fadhilah.
Kapolda Sumut Agus Andrianto menegaskan, Polri akan menindak tegas perusuh yang mengganggu Pemilu. "Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri dalam apel gelar pasukan kali ini menambah spirit bagi aparat keamanan menjalankan tugas pengamanan Pemilu serentak," kata Agus. Dia mengatakan jumlah personil se wilayah - Polda Sumut yang akan ditugaskan sebanyak 13 ribu lebih, dan 10.528 diataranya adalah personil Polda Sumut. Hingga H-6, ujar Agus, situasi keamanan di Sumut kondusif.
Menjelang penutupan upacara, secara spontan prajurit TNI dan Polri menyanyikan lagu Bagimu Negeri dengan sikap sempurna. Mereka juga meneriakkan yel -yel NKRI harga mati. "Jiwa raga kami pertaruhkan untuk NKRI dan Pancasila. NKRI harga mati !" ujar prajurit serentak.
Hadi Tjahjanto dan Tito Karnavian secara bersamaan mengingatkan prajuritnya agar bersikap profesional dan netral dalam Pemilu dan Pilpres 2019. "Jaga profesionalitas dan netralitas saat bertugas. Tugas TNI dan Polri menjaga situasi keamanan agar Pemilu berjalan aman dan lancar," kata Hadi Tjahjanto. Adapun Tito menambahkan, personil Polri tidak ragu menindak tegas setiap pelaku yang berpotensi melakukan kerusuhan selama pemungutuan suara dan penghitungan suara.
Selain dihadiri pejabat TNI, Polri dan pejabat pemerintahan daerah, panitia apel gelar pasukan juga mengundang seluruh pimpinan partai politik peserta Pemilu. Tampak hadir Ketua Partai Berkarya Sumut Rajamin Sirait, Wakil Ketua Partai Golkar Sumut Rolel Harahap.