Tidak Terdata, KPU Ribuan Pekerja Freeport Terancam Absen Pemilu

Reporter

Antara

Selasa, 2 April 2019 12:09 WIB

Ilustrasi logistik pemilu. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Timika - Ribuan pekerja PT Freeport Indonesia terancam tidak bisa mengikuti Pemilu karena tidak terdata oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKB Agung Marlianto mengatakan telah mengingatkan KPU Mimika untuk mendata karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan subprivatisasinya di lokasi tambang Tembagapura agar bisa menggunakan hak pilih dalam Pemilu 17 April 2019. "Kami sudah mengangkat masalah ini sejak Desember 2018,” kata Agung, Selasa, 2 Maret 2019.

Menurut Agung, saat ini penambangan Freeport dikonsentrasikan di tambang bawah tanah, sehingga sangat sulit bagi karyawan untuk libur kerja selama beberapa hari hanya untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 17 April. Padahal, dari 29 ribu karyawan Freeport di Tembagapura, setengah di antaranya berasal dari berbagai daerah di luar Papua dan memiliki KTP luar Papua. Tambang tetap jalan terus selama 1x24 jam.

Baca: Adik Prabowo Tak Puas dengan Cara KPU ...

“Dalam keadaan seperti itu kondisi tambang bawah tanah bisa membahayakan keselamatan para pekerja." Solusi terbaiknya, kata Agung, ribuan karyawan Freeport yang tidak terdata itu bisa menggunakan hak pilih di Tembagapura yaitu KPU Mimika meminta tambahan surat suara ke KPU RI di Jakarta.

Menurut KPU Mimika, jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap di wilayah itu sebanyak 239.265 orang yang tersebar pada 18 distrik (kecamatan) dengan jumlah TPS sebanyak 911. Jumlah pemilih di wilayah Distrik Tembagapura yang mencakup karyawan Freeport dan perusahaan subkontraktor ditambah warga yang bermukim di sejumlah kampung sekitar Tembagapura hanya sekitar 5.000-an orang. Saat penetapan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tahap dua beberapa waktu lalu, jumlah pemilih masuk ke wilayah Distrik Tembagapura hanya 245 orang.

Sebelumnya, komisioner KPU Papua Tarwinto mengatakan KPU Mimika telah meminta data-data karyawan Freeport dan perusahaan subkontraktornya beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mengetahui asal-usul karyawan itu. "Hingga batas waktu yang ditentukan manajemen Freeport tidak memberikan data-data itu," kata Tarwinto di Jayapura beberapa hari lalu.

Tidak terdaftarnya ribuan karyawan Freeport untuk mengikuti Pemilu 2019 menuai kritik tajam dari tokoh masyarakat Mimika, Athanasius Allo Rafra.
Mantan Penjabat Bupati Mappi dan Mimika itu menuding manajemen PT Freeport Indonesia kurang peduli untuk memberikan karyawannya ke KPU Mimika untuk mengikuti Pemilu 2019.

"Saya kira ini kelalaian bahkan kesengajaan.” Pendataan pemilih, kata dia, bukan baru berlangsung satu dua pekan, tapi sudah lebih dari satu tahun. “Pertanyaannya, mengapa orang sebanyak itu tidak pernah didaftarkan.”

Baca: KPU Sumut Siapkan TPS Khusus untuk Penyandang Disabilitas

Mantan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Papua itu menilai tidak terdaftarnya ribuan karyawan Freeport mengikuti Pemilu 2019 juga akibat kelalaian aparat Pemerintah Distrik Tembagapura dan Distrik Kuala Kencana. "Pemerintah daerah tidak boleh tinggal diam.”

Tugas distrik mengajak Freeport mendaftarkan semua karyawannya ke KPU untuk ikut Pemilu. “Jangan mengabaikan kepentingan nasional yang besar ini hanya karena perusahaan sibuk mengurus produksi saja," kata Allo.

Tempo berusaha meminta klarifikasi mengenai masalah ini kepada juru bicara PT Freeport Riza Pratama. Riza berjanji akan mengontak Tempo kembali. "Nanti saya hubungi kembali, saya sedang meeting." Riza menjawab melalui pesan teks.


ANTARA | EGI ADYATAMA

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

9 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

12 jam lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

15 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya