Google Memberikan Perlindungan Tambahan ke Situs Pemilu 2019

Kamis, 28 Maret 2019 08:03 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Budiman (kedua kanan) menunjukan surat suara saat menggelar Simulasi pencoblosan Surat Suara Pemilu 2019 di halaman parkir kantor KPU, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jasa dan produk Internet, Google, menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Public Policy and Government Relations Google Indonesia, Putri R. Alam, mengatakan, demi mendukung pemilu, Google meluncurkan berbagai program dan produk yang memberikan perlindungan tambahan pada situs-situs penting untuk Pemilu 2019.

Baca: BSSN Siapkan Strategi Antisipasi Serangan Siber untuk Pemilu 2019

Ia menyatakan situs KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum, dan Cek Fakta telah dilindungi project shield untuk menangkal serangan distributed denial of service (DDos). "Kami berfokus menangkal disinformasi," tuturnya ketika berbicara dalam diskusi di Kaum Jakarta, Menteng, Jakarta, Selasa, 27 Maret 2019.

Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, menyatakan Google telah mendorong sejumlah situs web penting untuk mendaftar ke project shield. Ini merupakan layanan gratis dari Jigsaw, yang menggunakan teknologi Google untuk melindungi situs berita, pemilu, dan kampanye dari serangan DDoS, seperti Kpu.go.id, Informasi.kpu.go.id, Bawaslu.go.id, Presiden.org, dan Cekfakta.com. "Situs berita, organisasi hak asasi manusia, pemantau pemilu, dan organisasi nonprofit juga bisa bergabung," kata Jason.

Menurut dia, Google juga melakukan upaya lain. Pada Google news, kata Jason, akan ditemukan halaman khusus yang menampilkan entitas teratas atau trending. Berbagai berita telah disusun berdasarkan tema penting, seperti hukum, ekonomi, keamanan, pembangunan manusia, dan pemerintahan. Pemutakhiran Twitter menampilkan kabar terbaru dari media-media nasional. Selain itu, fitur liputan lengkap menampilkan konten dengan fakta-fakta yang sudah diverifikasi.

Baca: BSSN: Tiga Jenis Serangan Siber Mengancam Pemilu 2019

Dalam melawan disinformasi, Jason menambahkan, Google telah memberikan dukungan pada lima sesi cek fakta yang diselenggarakan Cekfakta.com bersama jaringannya yang terdiri atas 24 organisasi media tepercaya. Mereka berkumpul saat penyelenggaraan debat calon presiden dan wakil presiden untuk memverifikasi klaim para kandidat. "Selain itu, ribuan perempuan juga telah mengikuti workshop yang didesain untuk membantu kaum perempuan mengenali hoaks dan menghambat penyebaran berita palsu,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

22 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya