Antisipasi Dini, KPU Sultra Identifikasi 38 Titik Rawan Bencana

Minggu, 17 Maret 2019 15:50 WIB

Mobil logistik pemilu yang akan didistribusikan ke luar negeri di kawasan Gudang KPU, Tangerang, Minggu, 17 Februari 2019. Dalam kegiatan distribusi logistik perdana tersebut KPU mengirimkan 18 ribu surat suara ke Afrika dan Amerika Latin. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Kendari - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengidentifikasi 38 titik rawan bencana di kawasan ini, terutama banjir dan tanah longsor. Penentuan titik-titik rawan bencana ini hasil koordinasi dengan pihak terkait dan berkaca pada pemilihan gubernur 2018 lalu.

"Ketika suatu wilayah kami anggap rawan, maka kami koordinasikan dengan pemerintah setempat melakukan langkah-langkah antisipasi. Misalnya, fasilitas apa yang harus digunakan mengantar logistik pemilu di TPS, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah," kata Komisioner KPU Sultra Al Munardin, di Kendari, Ahad, 17/3.

Al Munardin mengatakan Komisi mengirim surat ke Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui prakiraan cuaca menjelang dan sesudah hari pencoblosan 17 April 2019. Menurut dia, prakiraan cuaca perlu dilakukan guna mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.

Beberapa titik rawan itu, antara lain, di Wanggu (Kendari), desa Aeri (Kolaka Timur), Desa Tirawuta, Wakatobi, Buton. “Ketika terjadi bencana (di titik rawan ini), kita butuh eksavator," ungkap Al Munardin.

Dikatakannya, pemindahan tempat pemungutan suara (TPS) sudah pasti akan dilakukan ketika kondisinya tak tidak bisa dijangkau pemilih saat pencoblosan. Selain itu, KPU juga akan memastikan pemilih yang ada di daerah rawan bencana tidak ragu untuk memilih pada hari H ketika terjadi bencana.

Advertising
Advertising

KPU melakukan sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, agar mereka tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana di TPS atau tempat tinggal mereka. Untuk itu KPU turun bekerjasama dengan melibatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Suksesnya Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU sendiri, namun kata Munardin, ada peran dan fasilitasi dari pemerintah, sebagai mana yang tercantum dalam pasal 434 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Menurut dia, salah satu bentuk fasilitasi pemerintah itu pendistribusian logistik.

ROSNIAWANTI FIKRI (Kendari)

KPU

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

2 hari lalu

Mendagri Tito Serahkan DP4 ke KPU untuk Susun DPT Pilkada 2024

Penyerahan DP4 ini dilakukan secara simbolis oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya