PDIP: Amien Rais Berusaha Mendelegitimasi Penyelenggara Pemilu

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 2 Maret 2019 12:11 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais membaca orasi dan doa di depan kantor KPU, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019. Amien tergabung dalam massa aksi Forum Umat Islam (FUI) yang meminta terselenggaranya pemilu yang bersih, adil, dan tanpa kecurangan. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyikapi pernyataan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dalam aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat, 1 Maret 2019. Dalam aksi itu, Amien Rais menyebut ada gejala kecurangan luar biasa sejak enam bulan lalu.

Berita terkait: Ikut Aksi FUI ke KPU, Amin Rais Minta Pemilu Adil dan Bersih

Hasto menilai, apa yang disampaikan Amien Rais merupakan bentuk upaya mendelegitimasi penyelenggara pemilihan umum (Pemilu). "Bapak Amien Rais melakukan upaya yang menurut saya sangat berbahaya," ujar Hasto lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Hasto mengklaim, sejak dulu PDIP konsisten agar Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu diperbaiki dan penyelenggara Pemilu tetap netral. "Bagaimana agar alat-alat negara tidak boleh digunakan."

Sebab, menurut Hasto, PDIP memilki pengalaman buruk pada pemilu-pemilu sebelumnya, terutama pada Pemilu 2004 dan 2009. "Karena itulah justru ketika kita berada dalam kekuasaan pemerintahan kita tidak ingin menggunakan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak benar," ujar Hasto.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan pesannya di hadapan massa dari Forum Umat Islam agar KPU berlaku jujur, adil tanpa kecurangan. "Maka saya doakan dimuliakan di dunia dan akhirat," kata Amien dari atas mobil box di depan gedung KPU, Jumat siang.

Pria berusia 74 tahun itu mengatakan penyelenggaraan pemilu akan diawasi. Jika sampai terjadi kecurangan dan terbukti, Amien Rais berkata, "semoga dilaknat Allah dan kami akan membuat perhitungan. Kami akan tuntut itu."

Ketua SETARA Institute Hendardi menilai sikap Amien Rais dan Forum Umat Islam (FUI) terhadap KPU itu seperti menebar ranjau untuk membenarkan tindakan perlawanan atas produk kerja KPU. Padahal, ujar dia, di dalam setiap pengambilan keputusan teknis kepemiluan, KPU melibatkan wakil dari masing-masing pasangan calon.

Untuk itu, dia mengingatkan, tak ada alasan bagi Amien Rais dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk tidak percaya KPU. "KPU memang harus dikawal. Namun bukan untuk ditakuti-takuti atau diancam," ujar Hendardi.

Tempo masih berusaha meminta komentar Amien Rais atas penilaian Hasto dan Hendardi tersebut.

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

28 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

31 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

11 Desember 2023

Hitler dari Partai Demokrat Kembali Nyaleg di Pemilu 2024

Hitler Nababan, kader Partai Demokrat kembali nyaleg. Di Pemilu 2024, ia akan bersaing di daerah pemilihan tujuh Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

1 Desember 2023

Mahfud MD sampai Anies Baswedan Sederet Alumni HMI Terjun ke Dunia Politik

HMI organisasi mahasiswa yang didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947. Mahfud MD hingga Anies Baswedan, alumni HMI di dunia politik.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

26 November 2023

Kunjungi Abu Bakar Ba'asyir di Ngruki, Amien Rais Kenang Masa Mahasiswa dan Aktivitas di HMI

Pertemuan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung selama sekitar 1 jam di Gedung Darul Hikmah dalam suasana penuh keakraban.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

24 November 2023

Prabowo Klaim Akrab dengan Para Ketum PP Muhammadiyah, dari Amien Rais hingga Din Syamsuddin

Prabowo Subianto mengklaim pihaknya akrab dengan tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

22 November 2023

Soetrisno Bachir, Tokoh Muhammdiyah yang Jadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN

Soetrisno Bachir masuk ke dalam struktur Timnas AMIN, berbeda pilihan dengan PAN.

Baca Selengkapnya